Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banggar DPRD Riau Sahkan APBD 2023 Senilai Rp9,83 Triliun

Pimpinan Sidang yang juga Ketua DPRD Riau Yulisman usai sidang paripurna menyampaikan tahapan RAPBD di DPRD Riau sudah rampung.
Gubernur Riau Syamsuar saat menjawab pertanyaan wartawan setelah mencanangkan Sensus Penduduk 2020 di Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Gubernur Riau Syamsuar saat menjawab pertanyaan wartawan setelah mencanangkan Sensus Penduduk 2020 di Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Anggaran DPRD Provinsi Riau mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dengan nilai mencapai Rp9,83 triliun, dalam Rapat Paripurna Hasil Kerja Banggar. 

Pimpinan Sidang yang juga Ketua DPRD Riau Yulisman usai sidang paripurna menyampaikan tahapan RAPBD di DPRD Riau sudah rampung. Kemudian pihaknya menunggu tahapan lanjutan di Kemendagri seperti evaluasi dan lainnya.

"Dari pengesahan APBD Riau 2023 ini ada defisit sekitar Rp600 miliar ini tentu akan ada pengurangan anggaran Pemprov Riau. Karena itu perlu ada skala prioritas yang sesuai dengan yang berkembang di masyarakat. Tak boleh keluar dari yang ada di RPJMD. Pasca Covid-19 ini banyak program prioritas pemerintah yang tertunda," ujarnya, Kamis (10/11/2022).

Menurutnya sebelum pengesahan APBD 2023 ini, pihaknya telah melakukan kajian secara seksama dengan Banggar, TAPD, lalu DPRD dengan Pemprov. Sehingga apa yang telah disahkan tersebut memang sudah melalui tahapan dan evaluasi bersama.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti hasil kerja Banggar dengan menyampaikan hal ini ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. 

"Kita berharap, evaluasi yang dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya, sehingga proses pembangunan di Riau dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama," kata Syamsuar.

Pihaknya juga akan melakukan proses percepatan kegiatan lainnya, salah satunya dengan melakukan tenderisasi lebih cepat pada tahun ini supaya pekerjaan terkait fisik dapat lebih cepat penyelesaiannya pada 2023.

Sementara itu untuk program yang difokuskan pada APBD 2023 Provinsi Riau, Syamsuar menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap menyelaraskan dengan program prioritas sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Adapun pada Rancangan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2023, untuk pendapatan daerah direncanakan senilai Rp9,17 triliun. Sedangkan, untuk kebutuhan belanja daerah selama Tahun Anggaran 2023 direncanakan senilai Rp9,83 triliun, sehingga terdapat defisit, dan akan ditutupi oleh penerimaan pembiayaan sebesar Rp661,2 miliar yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya (Silpa).

"Semoga APBD yang disusun bersama ini selalu memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Provinsi Riau Negeri Melayu Bumi Lancang Kuning ini di masa mendatang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper