Bisnis.com, MEDAN – PT Mega Medica Pharmaceuticals (MMP) ikut meramaikan perhelatan Seaweed Investment and Forum Festival (SIFFEST) yang diadakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada tanggal 1-2 November 2022 yang digelar di Ballroom hotel JW Marriot, Surabaya.
Direktur PT MMP, Sutristo, mengungkapkan PT MMP hadir sebagai undangan yang diberi kesempatan untuk mengelaborasi inovasi produk berbasis rumput laut yang dikombinasikan dengan ikan gabus (Channa striata) dalam bentuk prototipe produk yang diberi nama Channa Film.
“Kita bangga kehadiran produk ini disambut baik oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai satu-satunya produk farmasi berbahan dasar rumput laut yang hadir,” kata Sutristo dalam keterangan resmi, Senin (7/11/2022).
Sebelumnya dalam acara SIFFEST, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam kata sambutannya menyampaikan 5 program utama sektor kelautan dan perikanan untuk ekonomi biru. Secara spesifik, dalam program ke-3 yaitu pengembangan budidaya laut, pesisir dan air tawar yang ramah lingkungan, ia menitikberatkan fokus pemerintah dalam pemberdayaan rumput laut sebagai emas hijau, terutama spesies Eucheuma cottonii, dimana Indonesia merupakan produsen terbesar di dunia.
“Kita memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Mega Medica Pharmaceuticals, yang telah membuat terobosan baru, mengelaborasi inovasi produk berbasis rumput laut dikombinasi dengan ikan gabus,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, staf kementerian juga secara khusus meminta tim MMP yang diwakili oleh Asep Aripin untuk menyampaikan secara tertulis bantuan yang diharapkan untuk pengembangan produk farmasi ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam siaran langsung-nya, Luhut menyampaikan dukungannya terhadap inovasi produk yang dilakukan PT MMP. Ia juga mendukung pelaksanaan Seaweed Investment and Forum Festival (SIFFEST) sebagai bagian dari upaya akselerasi dan pengembangan usaha rumput laut dari hulu dan hilir.
“Saya mengharapkan acara ini dapat menjadi media temu pelaku bisnis dan investasi sekaligus untuk mengekspos inovasi produk dalam negeri berbasis rumput laut, seperti yang dilakukan oleh PT MMP,” kata Luhut.
Sementara itu, Scientific Affairs Manager PT MMP, Guntur Berlian, menyampaikan detail inovasi produk serta pelaporan bukti ilmiah dari Channa Film dalam mengakselerasi penyembuhan luka diabetes pada tikus uji.
“Beberapa parameter penyembuhan luka seperti kontraksi luka, pertumbuhan epitel dan kolagen, serta neovaskularisasi dilaporkan oleh tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sebagai parameter yang terbukti terakselerasi oleh Channa Film,” katanya dalam presentasinya di kegiatan SIFFEST.
Guntur menyebutkan pihak MMP masih memerlukan bantuan dari banyak pihak Pemerintah dari sisi kebijakan dan perijinan serta investor lain dalam bentuk partnership terutama dalam pengembangan teknologi plester agar prototipe ini selanjutnya dapat lebih disempurnakan.
