Bisnis.com, PALEMBANG -- Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan atau BPKARSS mendorong peningkatan transaksi nontunai melalui peluncuran kartu uang elektronik sebagai tiket untuk moda transportasi tersebut.
Kepala BPKARSS Dedik Tri Istiantara mengatakan kartu uang elektronik (KUE) merupakan bagian dari inovasi layanan yang diharapkan bisa berdampak terhadap okupansi penumpang.
"Minat masyarakat untuk menggunakan LRT turut meningkat setelah kami meluncurkan kartu LRT yang dimulai pada Agustus 2022 berupa Kartu Merdeka," katanya dalam keterangan pers, Minggu (30/10/2022).
Teranyar, badan layanan umum (BLU) tersebut meluncurkan kartu edisi sumpah pemuda. BPKARSS pun menyiapkan sebanyak 700 kartu edisi terbatas yang juga bertepatan dengan kegiatan LRT Fest 2022.
Dedik mengemukakan masyarakat bisa membeli kartu edisi sumpah pemuda senilai Rp40.000. Pemilik kartu itu nantinya bisa naik LRT sepuasnya selama satu bulan.
"Masyarakat dapat memeroleh kartu itu di semua stasiun LRT Sumsel, syaratnya hanya membawa kartu tanda pengenal dan nomor telepon akitf untuk melakukan registrasi," katanya.
Adapun promo kartu edisi sumpah pemuda berlaku sejak tanggal 29 Oktober 200 sampai dengan 5 November 2022.
Diketahui, saat ini terdapat lebih dari tiga kartu LRT yang diterbitkan bersama sejumlah perbankan. Selain kartu merdeka dan sumpah pemuda, ada juga kartu pelajar, kartu ASN dan kartu LRT sahabat disabilitas. Di samping, masyarakat juga bisa menggunakan KUE terbitan perbankan.
Dedik mengemukakan bahwa penggunaan kartu itu terus menunjukkan tren peningkatan.
"Penggunaan jenis tiket QR (kertas) mulai menurun sejak Agustus 2022 seiring adanya kartu-kartu LRT Sumsel," katanya.
Dia melanjutkan jumlah penumpang LRT Sumatera Selatan sampai dengan akhir Oktober 2022 hampir mencapai 2,4 juta penumpang.
"Trennya saat ini jumlah penumpang harian rata-rata di angka 8.000 penumpang pada hari biasa dan 12.000 penumpang pada akhir pekan," katanya.
