Bisnis.com, PALEMBANG -- Petugas Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan pendataan registrasi sosial dan ekonomi atau Regsosek tunawisma di sejumlah tempat di kabupaten itu, pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Pendataan Regsosek secara serentak pada malam hari difokuskan di sejumlah ruang publik di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) antara lain, di Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, dan Kota Kayuagung.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKI Anugrahani Prasetyowati, mengatakan Malam Regsosek bertujuan untuk mendata masyarakat yang tunawisma.
“Kegiatan ini dilakukan agar tidak ada masyarakat yang tidak terdata dalam pendataan awal Regsosek," katanya.
Tim yang turun ke lapangan menyisiri titik-titik lokasi yang sering menjadi tempat tunawisma singgah antara lain di pasar, ruko, terminal dan ruang publik lainnya.
“Kami menargetkan semua warga harus terdata, jangan ada yang terlewatkan," terang dia.
Dalam pendataan tersebut Tim beranggotakan seluruh pegawai BPS OKI dikawal oleh personil TNI dan Polri.
Hani menjelaskan malam regsosek diperuntukkan bagi warga yang tergolong tunawisma atau mereka yang tidak bertempat tinggal dan orang-orang yang terganggu jiwanya.
Malam regsosek ini, kata dia, dilakukan untuk mengetahui jumlah tunawisma yang tidak bertempat tinggal dan tidak memiliki keluarga, khususnya yang menjadikan kawasan publik sebagai tempat tinggal.
“Sesuai agenda regsosek nasional, pendataan ini dilakukan dalam waktu semalam dengan menyisir tempat-tempat yang sering digunakan tuna wisma berteduh di malam hari antara lain, ruko, pasar, terminal” katanya.