Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desa Terindah di Tanah Datar Siap Sambut Wisatawan

Wisatawan Malaysia memiliki ikatan emosional dengan Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo yakni memiliki ikatan budaya
Penampilan penari piring di depan Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat./Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Penampilan penari piring di depan Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat./Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, BATUSANGKAR - Dibukanya kembali penerbangan internasional Kuala Lumpur - Padang - Kuala Lumpur pada awal Oktober 2022 di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mendatang menjadi pemicu bangkitnya ekonomi pariwisata di daerah, khususnya bagi Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar didominasi oleh wisatawan asal Malaysia. Selama ini wisatawan asal Malaysia itu tidak pernah melewatkan kunjungannya ke Tanah Datar.

"Karena Malaysia ini memiliki ikatan emosional dengan Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo yakni memiliki ikatan budaya. Nah peluang ini yang kita tangkap di daerah," katanya, Rabu (28/9/2022).

Selama ini, Istano Basa Pagaruyuang merupakan alasan utama wisatawan Malaysia itu untuk datang ke Tanah Datar. Namun untuk sekarang ini, Tanah Datar telah banyak berubah dari sisi destinasi wisatanya.

"Sekarang ini destinasi wisata kita tidak bertumpu di Istano Basa Pagaruyuang saja. Kini kita telah banyak membangun tempat-tempat wisata baru, termasuk melalui program Satu Nagari Satu Event juga bisa jadi pilihan wisatawan untuk berkeliling di Tanah Datar," ujar Eka.

Bupati menyatakan sekitar dua tahun lamanya Tanah Datar tidak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Momentum dibukanya kembali penerbangan internasional memang patut dipersiapkan sebaik mungkin, agar rasa rindu wisatawan benar-benar terobati setelah berwisata di Tanah Datar.

"Saya telah sampaikan kabar ini di berbagai pertemuan, siapkan suvenir dan produk UMKM kita agar siap dibeli dan dibawa pulang oleh pengunjung," ujar Eka.

Artinya kesiapan itu dilakukan seluruh objek wisata yang ada di Tanah Datar. Karena sebagian besar wisatawan akan selalu ingin berkunjung ke Pagaruyung, ingin berkunjung ke Puncak Pato, ingin berkunjung ke Pariangan, dan destinasi lainnya.

"Karena mereka ingin tahu tentang budaya Minangkabau, dan kita siap untuk menyambut tamu yang datang," tegasnya.

Begitupun soal destinasi lainnya yang ada di Tanah Datar, seperti kawasan Puncak Bukit Marapalam, yang berada di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara adalah peraih ranking 2 pemenang apresiasi desa wisata tingkat Sumbar.

Lalu, Pariangan adalah 50 besar nasional untuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata.

"Jadi semua hal dimaksud semakin memperkuat alasan wisatawan untuk datang berkunjung dan berkeliling di Tanah Datar, karena saking banyaknya destinasi wisata yang bisa dikunjungi, dan tentunya tempat yang menarik. Sebab salah satu desa terindah di dunia itu ada di Tanah Datar," sebut Bupati Eka.

Meski begitu, Eka meminta Dinas Parpora Tanah Datar mengecek kesiapan destinasi agar siap menanti wisatawan mancanegara. "Siapkan juga desa wisata yang memang sudah siap menanti tamu. Cek kebersihan kawasan wisata, cek toilet, cek suvenir dan cek juga paket wisata yang tersedia," ungkaknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper