Bisnis.com, PEKANBARU-- PT Pegadaian akan menjadi satu-satunya bullion bank atau bank emas pertama yang ada di Indonesia, yang direncanakan bakal terwujud dalam dua tahun kedepan.
Marketing Officer Pegadaian Area Pekanbaru, Ardian menjelaskan saat ini ada sekitar 21 juta nasabah tabungan emas Pegadaian dan jumlah saldo yang sudah disimpan perseroan mencapai sekitar 81 ton emas.
"Saat ini kami punya sekitar 21 juta nasabah tabungan emas dan menyumbang sebesar 81 juta ton emas sebagai cadangan devisa di Indonesia. Diperkirakan dalam 2 tahun kedepan kami akan menjadi satu-satunya bullion bank atau bank emas pertama di Indonesia," ujarnya saat memaparkan materi Nabung Emas Yuk pada agenda Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) di UIR Pekanbaru, Kamis (22/9/2022).
Menurutnya dengan menjadi bank emas, Pegadaian akan ikut menguatkan perekonomian bangsa Indonesia dari tekanan inflasi, karena emas memang telah menjadi salah satu komoditas investasi yang menjadi pilihan sejak lama.
Bahkan investasi emas sudah dikenal sejak era Nabi Muhammad SAW, dimana pada zaman itu dikenal satuan mata uang dinar, yang disetarakan dengan 1 ekor kambing atau domba.
Hingga kini harga seekor kambing atau domba juga masih relevan dengan takaran 1 dinar atau seberat 4,25 gram emas murni, yang menyiratkan investasi emas memberikan kemampuan kepada investornya mempertahankan daya beli dengan cara menabung emas.
"Jadi bisa dibayangkan dalam waktu 10 tahun atau 20 tahun kedepan, kira-kira sudah berapa harga kambing saat itu, dan yang bisa melawan kenaikan harga barang adalah emas dan keunggulan lainnya adalah emas sebagai investasi yang likuid atau lebih mudah diuangkan," ujarnya.
Adapun Bisnis Indonesia Goes to Campus 2022 yang diselenggarakan di Universitas Islam Riau, Pekanbaru didukung oleh BRKSyariah, OJK Riau, Bank Indonesia Riau, IDX Riau, Pertamina Hulu Rokan, EMP Bentu Ltd, Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Phintraco Sekuritas, serta media partner RRI Pekanbaru, Bertuahposcom dan Riauonlinecoid.