Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek cabang Pekanbaru Panam mencatat hingga akhir Agustus 2022 telah membayarkan klaim manfaat program senilai total Rp197 miliar.
Kepala BPJamsostek Pekanbaru Panam klaim yang dibayarkan itu adalah untuk lima program yang dijalankan pihaknya. Mulai dari program Jaminan Hari Tua dengan nilai klaim Rp166 miliar untuk 13.000 kasus.
"Kemudian untuk program Jaminan Kematian kami telah membayarkan klaim Rp12,6 miliar untuk 269 kasus, Jaminan Kecelakaan Kerja Rp13,1 miliar untuk 1.000 kasus, Jaminan Pensiun Ro3,4 miliar untuk 400 kasus," ujarnya Senin (5/4/2022).
Anwar menyebutkan selain manfaat program, pihaknya juga telah menyalurkan manfaat tambahan kepada ahli waris peserta yaitu manfaat beasiswa pendidikan senilai Rp1,8 miliar untuk 500 kasus berbagai jenjang pendidikan mulai SD sampai perguruan tinggi.
Salah satu ahli waris peserta yang mendapatkan beasiswa tersebut adalah siswa SMK Negeri 3 Pekanbaru, yang orangtuanya merupakan peserta dan terdaftar program Jaminan Kematian BPJamsostek. Siswa tersebut mendapatkan beasiswa senilai Rp3 juta setahun untuk SMA dan Rp12 juta setahun untuk pendidikan di perguruan tinggi.
Kemudian Anwar menambahkan di momen peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun ini, pihaknya bersama Kanwil BPJamsostek Sumbarriau turun langsung untuk menyapa dan melayani peserta yang sedang melakukan klaim di kantor cabang BPJamsostek Pekanbaru Panam, di Jl. HR. Soebrantas, Pekanbaru.
“Kami mengucapkan Selamat Hari Pelanggan Nasional Tahun 2022 kepada seluruh peserta BPJamsostek di Pekanbaru, melalui manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJamsostek mengambil peran untuk mendorong pekerja Indonesia untuk tumbuh dan kuat,” ujarnya.
Anwar menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).
