Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari Sumatra Barat telah merilis program dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-77 RI berupa turun bunga/margin dan reward cashback merdeka pinjaman kepada ASN/Pegawai dan Pensiunan.
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan program tersebut telah dirilis pada awal Agustus 2022 lalu. Ternyata program tersebut mendapat respons yang positif dari nasabah.
"Program tersebut telah dinikmati oleh 5.147 orang dengan total nilai pinjaman yang diperjanjikan mencapai Rp743,9 miliar," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/8/2022).
Dia menyatakan melihat dari data realisasi tersebut, maka telah menunjukan animo masyarakat yang tinggi terhadap program tersebut.
"Setiap hari terus masuk dan diproses permohonan pinjaman dari ASN/Pegawai dan Pensiunan yang ingin mendapatkan dan tidak mau ketinggalan mengikuti promo turun bunga/margin sekaligus berkesempatan mendapatkan cashback ini," ujarnya.
Bahkan pihak Bank Nagari juga turut memberikan tenaga bantuan dan tambahan jam kerja bagi karyawan, agar bisa memberikan pelayanan yang cepat kepada nasabah pada program tersebut.
"Kita tambah tenaga dan jam kerja karyawan. Sehingga layanan kita lebih maksimal," sebutnya.
Irsyad menyebutkan sebelumnya Bank Nagari juga telah merencanakan dana promo tersebut akan terserap maksimal menjelang puncak Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022.
Untuk itu Irsyad menghimbau para ASN/Pegawai dan Pensiunan untuk segera dan tidak menunda-nunda waktu lagi untuk mengajukan pinjaman ke Kantor Bank Nagari terdekat.
"Bagi yang sudah punya pinjaman di Bank Nagari sebelumnya, silahkan lakukan pembaharuan dan penambahan (top-up) segera," ajak dirut.
Sementara Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra mengatakan bahwa sampai saat ini Bank Nagari masih mempertahankan suku bunga dan margin yang rendah ini.
"Namun waktu kedepan kita akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan suku bunga pasar," ujarnya.
Candra juga turut mengajak nasabah untuk segera mengajukan dan pindahkan pinjaman ke Bank Nagari, tidak perlu menunggu-nunggu lagi. (k56)
