Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: 72.032 Debitur di Sumbar Telah Nikmati Restrukturisasi Kredit

Hingga Juni 2022, industri perbankan di Sumbar telah memberikan restrukturisasi kredit/pembiayaan kepada 72.023 debitur dengan outstanding sebesar Rp5,60 T
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PADANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan hingga Juni 2022, industri perbankan di Sumatra Barat telah memberikan restrukturisasi kredit/pembiayaan kepada 72.023 debitur dengan outstanding sebesar Rp5,60 triliun.

Kepala OJK Sumbar Yusri mengatakan kebijakan restrukturisasi kredit/pembiayaan itu diperuntukkan bagi debitur yang terdampak penyebaran Covid-19.

Kini kebijakan itu telah memberikan dampak positif bagi perkembangan industri jasa keuangan di Sumbar, serta juga pelaku usaha dan masyarakat yang terdampak.

"Selama periode restrukturisasi kredit/pembiayaan perbankan berjalan, restrukturisasi kredit/pembiayaan dengan jumlah debitur tertinggi berada pada posisi bulan Juni 2020 dengan total 151.807 debitur," katanya, Kamis (11/8/2022).

Sedangkan jumlah outstanding kredit/pembiayaan tertinggi pada bulan September 2020 sebesar Rp10,15 triliun.

Dia menyebutkan pada posisi Juni 2022 perusahaan pembiayaan telah memberikan restrukturisasi pembiayaan kepada 95.388 debitur dengan outstanding sebesar Rp3,71 triliun.

Selama periode restrukturisasi perusahaan pembiayaan, jumlah debitur dan outstanding pembiayaan masih terus mengalami peningkatan setiap bulannya, sejak awal program restrukturisasi bulan Mei 2020 yang hanya berjumlah 3.451 debitur dengan outstanding Rp18,29 miliar.

Yusri menegaskan OJK juga mendorong perbankan berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional, antara lain melalui penyaluran KUR.

"Untuk penyaluran KUR, posisi Juni 2022, outstanding KUR yang telah disalurkan perbankan Sumatera Barat tercatat Rp5,38 triliun kepada 92.551 debitur," ujarnya. (k56).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper