Bisnis.com, PADANG - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatra Barat gelar Touring Motor Listrik yang diikuti oleh sejumlah pejabat di Pemprov Sumbar.
General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengatakan kegiatan touring itu gelar untuk pembuktian bahwa menggunakan motor listrik sangat aman, nyaman, aman, serta lebih efisien.
"Untuk touring dengan menggunakan motor ini rute perjalanannya hanya di wilayah Kota Padang. Dengan panjang rute 17 kilometer," katanya, Minggu (24/7/2022).
Dia menyebutkan melalui kegiatan tersebut PLN bersiap untuk perubahan masa lalu ke masa depan. Dimana era energi fosil yang mahal, impor, dan beremisi tinggi akan berubah menjadi era energi listrik yang murah, berbasis domestik, dan ramah lingkungan.
Motor listrik atau electric vehicle lainnya juga disebut kendaraan masa depan. Hal ini dikarenakan kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional yang menjawab kebutuhan masyarakat.
Toni menjelaskan, motor listrik dan motor BBM secara konsumsi energi memiliki perbedaan efisiensi lebih dari 50 persen.
"Satu liter bensin bisa dipakai berjalan sejauh 56-60 km. Sementara motor listrik hanya membutuhkan 3,5 kWh untuk menempuh jarak yang sama. Jika harga kWh/Rp adalah Rp1.447 maka 3,5 kWh adalah Rp5.064, jauh lebih murah dibandingkan dengan satu liter bensin Pertamax yang sekarang ada di harga Rp12.750," jelasnya.
Efisiensi lainnya adalah dari segi biaya perawatan. Motor listrik diklaim minim biaya perawatan karena perangkat mesinnya yang minimalis dan tidak melakukan pembakaran bahan bakar.
Menurutnya motor listrik juga rendah emisi sehingga cenderung ramah lingkungan. Penggunaan motor listrik tentu sejalan dengan program pemerintah dan target dunia untuk mendukung Gerakan Net Zero Emission 2060.
Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumbar Helmy Heriyanto mengatakan sangat tertarik dengan performa motor listrik yang dia kendarai tersebut.
"Setelah perdana mencoba motor listrik, tidak bisa dipungkiri sangat nyaman sekali. Tarikannya spontan, kencang, dan nyaman. Tidak menghasilkan emisi gas beracun, tidak bising, dan hemat energi. Jangan ragu pakai motor listrik," ujarnya.
Dia juga setuju bahwa kendaraan listrik lebih efisien dibandingkan kendaraan konvensional. "Perlu kolaborasi dan sinergi bersama stakeholder dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik," sebutnya.
Dikatakannya Pemprov Sumbar sendiri mendukung percepatan transisi energi dan penggunaan kendaraan listrik diantaranya dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022 tanggal 17 Juni 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Kompor Listrik Induksi di Sumatera Barat.
Saat ini Pemprov Sumbar juga merencanakan penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu alternatif sarana transportasi kendaraan dinas sebagai komitmen penggunaan kendaraan listrik di Sumbar.
Selain melakukan touring untuk membuktikan ketangguhan sepeda motor listrik. Pada kegiatan itu, juga ada penampilan freestyle menggunakan motor listrik yang diperagakan oleh dua orang talent professional dari komunitas freestyle Sumbar. (k56).