Bisnis.com, PEKANBARU-- PT Pertamina Hulu Rokan dan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai meneken nota kesepahaman terkait penelitian bersama.
Adapun tujuan MoU ini adalah untuk penyusunan studi kelayakan rencana kerja sama penggunaan fasilitas pelabuhan Dumai (Oil Wharf) dan tangki minyak kapasitas 600MB oleh Refinery Unit II Dumai.
Kesepakatan kerja sama PT PHR dan RU II Dumai yang ditandatangani oleh Vice President Operations & Maintenance PT PHR Nurhasan dan General Manager RU II Dumai Permono Avianto diadakan pada Senin, 4 Juli 2022 di Hotel Premiere Pekanbaru. Hadir pada acara ini pj SVP Integration Infrastructure & Optimization Pertamina Persero Eko Ricky Susanto.
Eko Ricky Susanto mengatakan bahwa sinergi pemanfaatan infrastruktur ini merupakan suatu hal yg luar biasa bagi Pertamina Group. “Sesuai dengan arahan Direksi, Pertamina selalu berusaha meningkatkan revenue, mencari peluang baru dan optimalisasi biaya. Salah satunya dengan pelaksanaan sinergi infrastruktur antar Subholding,” seperti dikutip dari siaran pers Senin (4/7/2022).
VP Operation & Maintenance Nurhasan mengatakan bahwa PHR sangat mendukung sinergi ini. Kerja sama di berbagai bidang perlu ditempuh dengan saling bersinergi dan melengkapi agar tercapai hasil yang optimal bagi negara.
Dia mengatakan bahwa sinergi ini baru pertama kali diadakan di PHR, maka diperlukan penelitian bersama berupa penyusunan studi kelayakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebagai bahan pertimbangan fasilitas pelabuhan Dumai dan tangki dapat digunakan oleh Refinery Unit II Dumai.
Baca Juga
Oleh karena itu akan dibentuk Gugus Tugas Bersama (Joint Study Committee) yang akan melakukan penelitian bersama meliputi namun tidak terbatas pada evaluasi data, survey lapangan maupun kegiatan terkait lainnya dalam rangka penyusunan Pra Studi dan Studi Kelayakan penggunaan fasilitas milik PT PHR yaitu pelabuhan Dumai (Oil Wharf) dan tangki kapasitas 600MB oleh Refinery Unit II Dumai yang meliputi bidang teknis/operasional, komersial, hukum, kelembagaan dan finansial.
General Manager Refinery Unit II Permono Avianto menyampaikan bahwa RU II senantiasa berupaya menjalin sinergi dan kolaborasi dengan entitas bisnis di lingkungan Pertamina Group untuk meningkatkan kinerja operasional.
“Sinergi bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PT PHR) ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi kedua belah pihak. Pemanfaatan sarana & fasilitas ini berpotensi dapat meningkatkan ketahanan feed stock, menekan biaya operasi dan optimalisasi inventory cost di Kilang RU II Dumai, serta berpotensi memberikan tambahan profit margin dari fleksibilitas pengolahan crude,” ungkap Permono.