Bisnis.com, PEKANBARU -- Naiknya kembali harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Riau ikut berdampak langsung terhadap penjualan otomotif, salah satunya mobil Mitsubishi Pajero Sport.
Branch Manager PT Nusantara Berlian Motor, diler Mitsubishi Nusantara Pekanbaru, Raden Goenawan mengakui saat ini antrean pemesanan unit Pajero Sport makin panjang.
"Indent [antrean pemesanan] makin panjang, totalnya lebih dari 300 unit untuk semua jaringan diler Mitsubishi di Provinsi Riau. Memang salah satu dampaknya dari harga sawit yang mulai tinggi," ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/5/2022).
Data Apkasindo mencatat harga jual TBS sawit petani saat ini sudah di atas Rp2.000 per kilogram. Harga tersebut lebih baik dibandingkan momen akhir Ramadan dan Lebaran yang harganya sempat turun hingga ke Rp1.600 per kilogram.
Sementara itu, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kini menghadirkan lini model unggulan Mitsubishi Motors melalui rangkaian aktivitas Mitsubishi Motors Supermarket Exhibition yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru, mal Living World pada periode 23 – 29 Mei 2022.
Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division MMKSI menyebutkan pada Mei 2022 ini pihaknya menghadirkan rangkaian pameran spesial Mitsubishi Motors Supermarket Exhibition di 14 kota di Indonesia.
Menurutnya pada pameran ini pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan program penjualan menarik yang memudahkan kepemilikan kendaraan.
Selain menampilkan lini model unggulan dari Mitsubishi Motors, seperti Mitsubishi Pajero Sport, New Xpander dan New Xpander Cross, unit test drive juga disediakan. Aktivitas ini untuk mengakomodir masyarakat yang ingin mencoba untuk mendapatkan impresi berkendara langsung dari produk-produk unggulan Mitsubishi Motors.
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menuturkan harga tandan buah segar (TBS) sawit mulai naik di tengah rencana ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang dibuka mulai hari ini, Senin (23/5/2022).
Ketua Apkasindo Gulat Manurung mengatakan harga TBS sawit mulai mengalami kenaikan kendati nominalnya belum signifikan. Harga TBS saat ini dihargai Rp2.011/kilogram yang sebelum pengumuman dibukanya ekspor CPO, harganya Rp1.775 per kilogram. Dia berpendapat seharusnya harga TBS sudah mulai normal yakni di angka Rp2.800 - 3.800 per kilogram di 22 provinsi.