Komitmen Asian Agri Dorong Pengembangan UMKM Sekitar Wilayah Operasi

Asian Agri berkomitmen mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah di sekitar wilayah operasional, khususnya di wilayah Provinsi Riau.
Usaha pondok ikan bakar Abah Juhana, yang mendapatkan dukungan pengembangan usaha dari Asian Agri. /Istimewa
Usaha pondok ikan bakar Abah Juhana, yang mendapatkan dukungan pengembangan usaha dari Asian Agri. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Asian Agri berkomitmen mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah di sekitar wilayah operasional, khususnya di wilayah Provinsi Riau.

Bisnis berkesempatan meninjau beberapa UMKM binaan perseroan, yang kini telah berkembang pesat dan memberikan dampak perekonomian, tidak hanya bagi pelakunya tapi juga membuka lapangan kerja.

Lina Juhana misalnya, yang kini mengelola restoran Pondok Ikan Bakar Abah Juhana. Lina adalah generasi kedua dari abah, yang juga petani sawit plasma di wilayah operasi Asian Agri di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Pondok ikan bakar ini dimulai sejak 2004 silam, ketika lahan milik abah masih berupa kebun tanaman palawija, yang kemudian dibuat menjadi kolam pancing. Di kolam ini diisi dengan bibit ikan nila dan akhirnya menjadi pilihan warga sekitar untuk menggelar lomba mancing.

"Jadi setelah ada ramai pengunjung, rata-rata minta ikannya untuk dimasak atau dibakar, dari sana akhirnya dikenal dan dipromosikan mulut kemulut sampai sekarang," ujarnya, Minggu (22/5/2022).

Lina mengakui pondok ikan bakar itu kian dikenal setelah sejumlah pejabat dan aparat tinggi penegak hukum ikut datang dan mencicipi menu ikan bakarnya. Sehingga setiap kali kunjungan dilakukan, pondok itu akan penuh dan untuk pemesanan harus dilakukan sebelum kedatangan rombongan.

Dalam sehari, dia bisa mengolah hingga 40 kilogram ikan untuk dibakar. Kemudian ada juga menu ikan bakar yang bisa menjadi pilihan pengunjung. 

Menurutnya hasil dari usaha tersebut, sudah sangat membantu dirinya dan keluarga seperti membiayai sekolah ketiga anaknya sampai ke perguruan tinggi.

Usaha lainnya yang ikut berkembang misalnya bisnis kue kering Mba Menik. Sri Murtini memulai usaha kuenya lima tahun terakhir, dana menerima pesanan kue dari masyarakat sekitar rumahnya, dan kini juga telah membuka penjualan melalui media sosial facebook.

"Saya terima pesanan mulai dari tetangga, orang kantoran, sampai ke teman di facebook. Pernah juga mengirim pesanan sampai ke Jawa, dan luar kota lainnya," ujarnya.

Bahkan pada momen Lebaran kemarin, jumlah pembeli yang memesan kue ke usahanya bisa mencapai 250 kilogram. Untuk memenuhi pesanan itu, Sri sudah mengajak tetangga untuk ikut membuat pesanan, dan ada sekitar tiga sampai lima orang sudah ikut bekerja.

Hasil yang didapat menurutnya cukup membantu dirinya memenuhi kebutuhan harian dan bisa untuk menyiapkan pendidikan anaknya kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper