Bisnis.com, PALEMBANG — Pengola Pelabuhan Tanjung Api-Api di Banyuasin, Sumatra Selatan, mengklaim saat ini jumlah pemudik sudah terlihat cukup meningkat. Pada 29 April 2022, peningkatan diproyeksi akan lebih tinggi.
Oleh karena itu, pengelola pun sudah menyiapkan strategi dengan menyiapkan kapal tambahan. Tujuannya, mengantisipasi lonjakan penumpang ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka Belitung.
"Kami telah menyiapkan sembilan kapal yang siap melayani rute penyeberangan laut," ujar Kepala UPTD Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Iwan Gunawan, Kamis (28/4/2022).
Dia menyebutkan sembilan kapal di Pelabuhan Tanjung Api-Api, yakni kapal Mutiara Pertiwi III, Kuala Bate II, Adhi Swadarma III, Jembatan Musi I, Dharma Kartika I, Satya Kencana I, Belanak, Munic IX, Dharma Santosa.
"Jadi tujuh kapal merupakan kapal perjalanan reguler dan dua lainnya sebagai cadangan atau tambahan," ujarnya.
Berdasarkan jadwal perjalanan, semua kapal beroperasi setiap hari dengan jeda waktu berangkat per dua jam sekali.
Selain kapal penumpang, tersedia 15 kapal yang existing dan empat kapal di docking saat lebaran.
"Puncak arus mudik, penumpang diestimasi bertambah hingga 25 persen termasuk juga pada arus balik pada H+3," katanya.