Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumatra Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Achmad Daniel Chardin meninjau persiapan arus mudik Lebaran 2022.
Mereka menjajal layanan angkutan umum kereta api yang biasa dipakai masyarakat sebagai alat transportasi saat mudik di Sumatra Utara.
Edy memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan melonjak dibanding beberapa tahun terakhir.
Oleh karena itu, bukan hanya pengaturan arus lalu lintas yang perlu dipersiapkan secara matang. Melainkan juga layanan kesehatan, termasuk mempersempit ruang gerak penyebaran Covid-19 pada masa mudik.
Untuk itu, pemerintah daerah mendirikan posko-posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik.
"Kesiapan-kesiapan khususnya untuk menjaga kesehatan masyarakat kita juga sudah ada, inilah tugas kita selain menjaga keamanan juga menjaga kesehatan masyarakat," kata Edy, Senin (25/4/2022).
Dari hasil pemantauan di lapangan, Edy yakin pihaknya sudah siap memberi pelayanan kepada masyarakat pada masa mudik Lebaran 2022.
"Kesiapan-kesiapan ini merupakan bentuk kehadiran kita untuk masyarakat dalam menjalankan tradisi mudik," kata Edy.
Kapolda Sumatra Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, Operasi Ketupat Toba 2022 di Sumatra Utara melibatkan10.367 personel.
Selain keamanan, petugas juga diimbau memperhatikan faktor kesehatan para pemudik.
"Selain mengamankan kita juga memastikan masyarakat sehat, kita sudah pastikan pos-pos pelayanan kesehatan," kata Panca.
Beberapa hari jelang Lebaran 2022, jumlah penumpang pesawat dan kereta api di Sumatra Utara mengalami peningkatan.
Terhitung sejak masa Angkutan Lebaran 2022 dimulai pada Jumat (22/4/2022) lalu, jumlah penumpang kereta api antarkota di Sumatra Utara mengalami peningkatan mencapai 22 persen.
Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatra Utara Mahendro Trang Bawono, tiket kereta api sudah ludes terjual sebanyak 21.000 untuk periode keberangkatan Jumat (22/4/2022) hingga Jumat (13/5/2022) mendatang.
"Sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2022 kemarin terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api antarkota setiap harinya. Kenaikannya sekitar 22 persen," kata Mahendro kepada Bisnis.
Mahendro mengatakan, pihaknya akan menambah dua perjalanan kereta api tujuan Medan-Rantau Rapat mulai Jumat (29/4/2022) hingga Sabtu (30/4/2022).
"Untuk antisipasi meningkatnya animo masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api akan kami operasikan tambahan KA Sribilah sebanyak dua perjalanan," kata Mahendro.
Lebih lanjut, Mahendro mengingatkan calon pemudik via stasiun kereta api agar mematuhi protokol kesehatan serta melengkapi syarat perjalanan.
Seperti wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.
Selain itu, calon penumpang kereta api harus dalam kondisi sehat saat hendak melakukan perjalanan.
"Tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam. Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius," kata Mahendro.
Selain penumpang kereta api, jumlah penumpang pesawat juga telah mengalami peningkatan pada masa mudik Lebaran di Sumatra Utara.
Sejak Rabu (20/4/2022) hingga Sabtu (23/4/2022), jumlah rata-rata penumpang pesawat per hari di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, tercatat 13.300 orang. Sedangkan jumlah penerbangan tercatat 125 pesawat per hari.
Menurut Assistant Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu Novita Maria Sari, jumlah rata-rata penumpang meningkat sekitar 18 persen pada Minggu (24/4/2022).
Kemarin, pergerakan penumpang pesawat di Bandara tercatat berjumlah 15.694 orang.
"Dibandingkan dengan data penerbangan 24 April 2022 terdapat kenaikan 18 persen penumpang dan 8 persen pesawat," kata Novita kepada Bisnis.