Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari Sumatra Barat menyebutkan perkembangan transaksi digital atau QRIS di Bank Nagari dapat dikatakan berada di kondisi tren positif.
Pimpinan Divisi Pemasaran Bank Nagari Hardi Putra mengatakan saat ini ada sebanyak 20.021 merchant dengan nilai transaksi telah mencapai Rp98,3 miliar.
"Kalau kita hitung semenjak QRIA di luncurkan yakni pada Maret 2022, nilai transaksi telah mencapai Rp98,3 miliar, dengan jumlah transaksi mencapai 541.623," jelasnya, Jumat (22/4/2022).
Hardi mengatakan tren yang terjadi kini di Sumbar adalah masyarakat sudah terbiasa dengan QRIS. Bahkan perkembangan QRIS itu terbaik ada di Sumbar, dibandingkan dari Jakarta, Bali, Jatim, dan Riau.
"Kalau di Sumbar, tanyalah QRIS, hampir semua tempat usahanya ada. Kita di Bank Nagari kalau ada melihat tidak ada QRIS suatu usaha itu, maka akan kami urus QRIS nya, dan biaya mengurus untuk QRIS itu gratis," tegasnya.
Hardi menyebutkan merchant Bank Nagari kini telah tersebar di seluruh tempat usaha, tidak hanya di pasar-pasar, tapi juga ada di cafe, rumah sakit, dan tempat-tempat usaha lainnya. "Jumlah transaksi mencapai 541.623 untuk QRIS ini, memang tren positif," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk merchant Bank Nagari masyarakat bisa menggunakan nilai belanja dengan maksimal sebanyak Rp7 juta dan minimalnya itu hanya satu rupiah.
"Ke depan kita tetap membuat QRIS ini akan ada pembaharuannya yang tentunya lebih memudahkan masyarakat dan pelaku usaha," tutupnya. (k56).