Bisnis.com, BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi menerima kunjungan Konsulat India untuk Indonesia Mr. Shubham Singh di ruang kerjanya pada Senin (18/4). Beberapa point penting yang dibahas a.l terkait perkembangan pembangunan Batam dan juga mengenai investasi, baik lokal maupun international.
Rudi menyambut baik, kedatangan Mr. Shubham Singh ke Batam. Pihaknya berharap kesempatan kerjasama bilateral di bidang ekonomi, budaya dan pendidikan dapat terjalin setelah kedatangan Konsulat India tersebut.
"Kami tentu menyambut baik, ada banyak hal yang tadi kami diskusikan," kata Rudi.
Sementara, Konsulat India untuk Indonesia Mr. Shubham Singh terkesan dengan penataan Kota Batam yang indah. Karena itu pihaknya tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai peluang kerjasama dengan Kota Batam terutama dalam berinvestasi.
.jpg)
Foto: dok. BP Batam
Menurutnya, Batam saat ini juga merupakan rumah bagi hampir 1200 warga asal India yang sudah menetap bertahun-tahun lamanya.
“Warga India yang tinggal di Kota Batam sudah merasa seperti rumah, mendapat fasilitas yang baik dan berhubungan baik dengan masyarakat Batam dengan terlaksananya event-event hari kebesaran India," kata Mr. Shubham Singh
Kehadirannya ke Batam salah satunya untuk mempromosikan acara budaya “Incredible India” yang harapannya bisa dikolaborasikan dengan “Wonderful Indonesia". Dan kedepannya kerjasama dalam berbagai bidang dan juga proyek-proyek antar dua negara bisa terlaksana.
Mr. Shubham juga menyebutkan ajakan kolaborasi untuk acara International Day of Yoga yang rencana akan diadakan pada tanggal 21 Juni 2022 bertepatan dengan Hari Yoga Sedunia dengan mendatangkan instruktur profesional Yoga.
"Acara ini diharapkan dapat mengumpulkan 2000 orang sebagai upaya menumbuhkan kembali Tourism Event khususnya di Kota Batam," katanya.
Jika acara tersebut dapat sukses terlaksana, harapan besarnya bisa terus berlanjut menjadi acara tahunan. Tidak hanya untuk warga Batam saja, International Day of Yoga kedepannya dapat menarik wisatawan dari Singapura dan Malaysia. (*)
