Bisnis.com, PALEMBANG - Stok minyak goreng baik curah dan kemasan di pasar tradisional Kota Palembang dipastikan tersedia menjelang bulan Ramadan 1443 Hijriah.
Kepastian itu diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga usai berkunjung ke Pasar KM 5 Kota Palembang, Senin (28/3/2022).
“Yang paling penting itu adalah stok, tadi saya cek semuanya ada [curah dan kemasan], saya lihat juga harganya masih sesuai lah,” katanya.
Menurut Jerry, pemerintah saat ini fokus untuk menjamin keberlangsungan suplai dan stok minyak goreng untuk masyarakat.
Terkait harga, kata dia, pemerintah juga sudah menerapkan peraturan untuk harga minyak goreng curah dan kemasan.
Berdasarkan pantauan di pasar KM 5, harga minyak curah dibanderol Rp15.500 per liter. Namun ada pula pedagang yang menjual minyak curah senilai Rp16.000 per liter.
Sementara untuk harga minyak goreng kemasan bervariasi, mulai dari Rp22.000 per liter hingga Rp24.000 per liter.
Fendi, pemilik toko Sumber Jaya, mengatakan pihaknya menjual minyak goreng curah Rp15.500 lantaran harga ambil senilai Rp14.250 per liter dari distributor.
Padahal, diketahui harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp14.000 per liter. Sehingga seharusnya, harga di tingkat distributor senilai Rp13.500 per liter.
Fendi menambahkan suplai minyak goreng curah tidak terkendala. Dirinya mampu menjual 1.080 liter per hari.
“Saya ada pembeli langganan juga minyak goreng curah ini untuk UMKM,” ujarnya.
