Bisnis.com, PEKANBARU - Menjadi agen BRILink ternyata bisa menjadi pintu untuk menanamkan investasi, termasuk sektor properti.
Hal inilah yang dilakukan oleh Kedai Arul, agen BRILink yang beralamat di Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Kota Pekanbaru.
Nasrul Sualdi, pemilik kedai ini menyebutkan dia sudah bergabung sebagai agen sejak 2017 silam dan ditawarkan langsung oleh Bank BRI yang punya kantor unit di sebelah tokonya.
"Kami ditawarkan BRI karena bersebelahan dengan kantornya, awalnya kami tolak karena tak mungkin di sebelah kantor malah jadi agen. Tapi akhirnya kami mau karena terus ditawarkan," ujarnya Kamis (24/3/2022).
Setelah menjadi agen, awal-awal dulu dia kerap menjumpai masalah yaitu salah transfer nominal uang.
Misalnya harusnya mengirimkan Rp200.000 tapi terkirim Rp2 juta. Lalu yang fatal misalnya dari pengiriman seharusnya Rp790.000, tapi yang terkirim malah Rp7,9 juta.
Baca Juga
Hal semacam ini menurutnya bisa diselesaikan dengan bantuan Bank BRI, yaitu dengan memberi kontak nasabah penerima agar mau mengembalikan kelebihan dana, tetapi tidak semuanya berhasil dan ada juga yang akhirnya harus ditanggung sendiri.
Dia menguraikan, awalnya transaksi yang diterima hanya sekitar 50 setiap hari, namun sekarang semakin banyak dan bisa mencapai 200 transaksi perharinya, sehingga tiap bulan bisa mendapatkan 5.000 sampai 6.000 transaksi.
Dengan jumlah transaksi sebanyak itu, Nasrul bisa mengantongi pendapatan hingga Rp30 juta setiap bulannya.
Resepnya yaitu disiplin membuka toko dari pagi sampai tengah malam, karena kantor Bank BRI hanya buka hingga pukul 15.00 WIB saja, sisanya beralih ke para agen yang terus buka dan melayani nasabah.
Dari pendapatan yang diperoleh itu, dia dapat membeli tanah dan rumah sebagai investasi di bidang properti, sehingga ke depan bisa mengembangkan usaha dan mendapatkan pendapatan pasif dari bidang lainnya.
Nasrul punya sejumlah saran yang diharapkan bisa dibantu oleh bank, sehingga kedepannya bisa teratasi dan semakin memudahkan pelayanan kepada nasabah.
