Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Melandai, Penerimaan Pajak Daerah Palembang Meroket

Berdasarkan catatan Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang, realisasi pajak daerah per 23 Maret 2022 mencapai Rp205 miliar.
Sejumlah wajib pajak sedang mengurus administrasi di Kantor Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang. /Bisnis-Dinda Wulandari
Sejumlah wajib pajak sedang mengurus administrasi di Kantor Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang. /Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Kinerja penerimaan pajak daerah Kota Palembang pada triwulan I/2022 diproyeksi tumbuh signifikan dibandingkan tahun lalu lantaran kondisi perekonomian kota itu yang membaik.

Berdasarkan catatan Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang, realisasi pajak daerah per 23 Maret 2022 mencapai Rp205 miliar. Nilai tersebut tumbuh 65,52 persen dibandingkan triwulan I/2021 senilai Rp124 miliar.

Kepala BPPD Kota Palembang Harley Kurniawan mengatakan kondisi pandemi Covid-19 yang melandai dan pemulihan ekonomi berdampak positif terhadap capaian pajak daerah.

“Di samping capaian itu juga karena pengawasan yang kami lakukan untuk menghimpun pajak daerah,” katanya, Rabu (23/3/2022).

Harley mengemukakan BPPD pun turut menggandeng kejaksaan serta pihak kepolisian/TNI untuk ikut mengawasi pajak daerah.

Dia memaparkan realisasi pada awal tahun ini juga membuat pihaknya meyakini dapat mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 senilai Rp1,07 triliun.

“Melihat capaian kami tahun lalu yang juga tinggi Rp837 miliar, rasanya target Rp1,07 triliun itu bukan hal muluk,” ujarnya.

Harley menambahkan salah satu pajak daerah yang berkontribusi besar terhadap PAD Kota Palembang adalah pajak restoran. Saat ini pajak dari sektor tersebut mencapai Rp120 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper