Bisnis.com, PEKANBARU — Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan harga TBS kelapa sawit periode 2 s/d 8 Maret 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja menjelaskan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 250,78 per Kg atau mencapai 6,81 persen dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.930,94/Kg," ujarnya Rabu (2/3/2022).
Dia menguraikan kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp1.200,32 per Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp1.085,00 per Kg dari harga minggu lalu, PT Asian Agri mengalami kenaikan sebesar Rp1.041,28 per Kg dari harga minggu lalu.
Sementara untuk harga jual Kernel, Astra Agro Lestari Group pada periode ini sebesar Rp13.300 per Kg sedangkan minggu lalu tidak ada penjualan. Asian Agri Group pada periode ini sebesar Rp13.120 per Kg sedangkan minggu lalu juga tidak ada penjualan.
Baca Juga
Kemudian dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melonjak karena diselimuti banyak sentimen positif. Harga CPO di bursa berjangka Malaysia tercatat MYR 6.156/ton, naik 3,18 persen dibandingkan posisi akhir pekan lalu.
Harga minyak mentah jenis brent tercatat US$ 102,03/barel, melonjak 4,19 persen dibandingkan posisi akhir pekan lalu. Sementara minyak mentah jenis light sweet (WTI) tercatat US$ 96,4, melesat 5,25 persen dibandingkan posisi akhir pekan lalu.
CPO merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti fossil fuel. Oleh sebab itu wajar jika pergerakan harga CPO cenderung senada dengan harga minyak mentah.
Saat harga minyak mentah melambung, harga CPO akan mengikuti. Di sisi lain, pasokan minyak nabati global juga terancam menipis dengan kisruh Rusia-Ukraina. India sebagai importir minyak nabati global sampai harus mencari eksportir baru di luar Rusia, Ukraina dan Indonesia.
Indonesia sebagai produsen terbesar sawit tengah mengupayakan adanya kebijakan Domestic Market Obligation (DMO). Dengan adanya kebijakan tersebut, maka potensi pasokan ekspor CPO Indonesia ke pasar global bisa berkurang.
"Terakhir sentimen positif datang dari Negeri Jiran. Melansir Reuters, ekspor produk minyak sawit Malaysia mengalami kenaikan 25,1 persen secara month on month (mom) selama 1-25 Februari menjadi 1,09 juta ton," ujarnya.
Adapun harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau periode 2 s/d 8 Maret 2022 sebagai berikut:
Umur 3th (Rp 2.932,45);
Umur 4th (Rp 3.162,97);
Umur 5th (Rp 3.442,46);
Umur 6th (Rp 3.523,32);
Umur 7th (Rp 3.660,89);
Umur 8th (Rp 3.760,44);
Umur 9th (Rp 3.844,46);
Umur 10th-20th (Rp 3.930,94);
Umur 21th (Rp 3.771,89);
Umur 22th (Rp 3.753,88);
Umur 23 th (Rp 3.738,88);
Umur 24 th (Rp 3.588,83);
Umur 25 th (Rp 3.506,30);
Indeks K : 92,65%
Harga CPO Rp. 16.195,05
Harga Kernel Rp. 13.210,00