Bisnis.com, MEDAN - Manajemen Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mengunjungi Kantor Regional Sumatra di Kota Medan, Sumatra Utara, Jumat (4/2/2022).
Kunjungan ini digelar untuk memperkenalkan visi baru yang ingin dicapai manajemen usai menuntaskan penggabungan unit usaha pada awal Januari 2022 lalu.
Penggabungan usaha ini bertujuan mewujudkan Indosat Ooredoo Hutchison sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia.
Menurut President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, permintaan terhadap digitalisasi di berbagai sektor seperti perdagangan dan pendidikan dari Kota Medan cukup tinggi selama ini.
Vikram mengatakan, potensi yang dimiliki Kota Medan selaras dengan komitmen perusahaan untuk mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.
Di sisi lain, Kota Medan merupakan pusat industri dan perdagangan di Sumatra. Karena itulah kota ini masuk dalam prioritas Indosat Ooredoo Hutchison dalam upaya percepatan transformasi digital di Sumatra.
"Medan menjadi salah satu kota yang kami kunjungi dalam menyambut babak baru ini, mengingat Medan memiliki permintaan yang tinggi terhadap digitalisasi," kata Vikram.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) teranyar, industri informasi dan komunikasi di Kota Medan mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 9,03 persen.
Sementara itu, industri perdagangan besar dan eceran juga jadi sektor unggulan yang memberikan kontribusi sebesar 25,7 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Melalui teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN), kekuatan penggabungan spektrum berhasil meningkatkan kecepatan data hingga 10 kali lipat. Perpaduan jaringan antara IM3 Ooredoo dan 3 mampu menghasilkan perluasan cakupan jaringan yang signifikan.
Vikram mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang lebih baik dalam mengakselerasi penggelaran jaringan dan mendukung pendidikan, masyarakat dan ekonomi di Sumatra.
Menurutnya, pelanggan akan mendapat berbagai manfaat dari perluasan jangkauan jaringan ini. Seperti kecepatan selular yang lebih tinggi, inovasi yang lebih besar serta akselerasi layanan digital baru yang akan meningkatkan pengalaman.
"Kami berkomitmen untuk terus menjadi penggerak ekosistem digital di Regional Sumatra dan memainkan peran yang lebih besar dalam menghubungkan dan memberdayakan industri dan masyarakat agar bisa bangkit dari pandemi," kata Vikram.
Sebagai tanda terima buat para pelanggannya, lanjut Vikram, perusahaan menawarkan layanan bebas menelpon selama sebulan. Layanan ini berlaku bagi sesama pengguna Indosat Ooredoo Hutchison dengan kuota 200 menit sehari. Layanan ini sudah berlaku sejak 4 Januari 2022.
Setelah menyelesaikan penggabungan usaha, menurut Vikram, Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki sekitar 19.500 BTS 4G di wilayah Sumatra.
Capaian ini memperkuat posisi Indosat Ooredoo Hutchison sebagai perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih dan memainkan peran penting dalam mendorong transformasi digital di Indonesia, khususnya di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) kini dikendalikan bersama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison. Indosat Ooredoo Hutchison dibentuk melalui penggabungan PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia pada tahun 2021 lalu.