Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sumbar Naik Sebesar 87,89 Persen di Tahun 2021

BPS Sumbar mencatat bila dilihat secara kumulatif ekspor Sumbar pada Januari - Desember 2021 mencapai US$3.066,93 juta atau naik sebesar 87,89 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (2020) .
Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatra Barat. Bisnis/Noli Hendra
Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatra Barat. Bisnis/Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Dua tahun masa pandemi yang dilalui oleh Provinsi Sumatra Barat, tidak menggoyahkan ekspor ke sejumlah negara.

Buktinya dari data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, bila dilihat secara kumulatif ekspor Sumbar pada Januari - Desember 2021 mencapai US$3.066,93 juta atau naik sebesar 87,89 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (2020) .

"Bahkan untuk ekspor November - Desember 2021 juga mengalami peningkatan yakni sebesar US$304,41 juta. Artinya terjadi peningkatan sebesar 39,67 persen," kata Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/2/2022).

Dia menjelaskan ekspor asal Sumbar pada Desember 2021 itu terjadi pada beberapa golongan barang. Nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$241,87 juta diikuti golongan karet dan barang dari karet sebesar US$19,60 juta.

Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari–Desember 2021 tercatat 79,84 persen merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati, dan golongan karet dan barang dari karet memberikan peranan sebesar 6,13 persen.

"Kalau untuk golongan barang ekspor pada Desember 2021 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$241,87 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$19,60 juta," ujarnya.

Herum menyebutkan negara tujuan yang memiliki peranan yang besar terhadap ekspor asal Sumbar adalah ke Pakistan dengan peranan sebesar 28,19 persen, terhadap total ekspor asal Sumbar pada Januari–Desember 2021.

Komoditas utama yang di ekspor ke Pakistan pada Desember 2021 adalah refined palm oil dan liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60.

Dia merinci selain ke Pakistan dengan nilai ekspor sebesar US$155,24 juta, untuk ke United States juga turut memberikan peranan yang cukup bagus, yakni sebesar US$43,88 juta.

"Lalu juga ada ke India sebesar US$31,91 juta," jelasnya.

Herum mengatakan untuk India itu turut memberikan peranan sebesar 15,13 persen.

Menurut sektor, ekspor produk industri pengolahan pada Januari–Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 91,00 persen dibanding ekspor Januari–Desember 2020.

Dimana untuk ekspor produk industri pengolahan mengalami peningkatan sebesar 41,43 persen dibandingkan sebelumnya.
Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumatera Barat periode Januari–Desember 2021 sebesar 95,32 persen.

"Untuk ekspor asal Sumbar sebagian besar melalui pelabuhan. Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan pada Desember 2021 tercatat US$295,46 juta, naik 40,56 persen dibanding ekspor November 2021," ujarnya.

Ekspor senilai US$304,41 juta pada Desember 2021 sebagian besar dimuat di pelabuhan muat yang ada di Sumbar. Ekspor asal Sumbar melalui pelabuhan muat di Sumbar ini mengalami peningkatan sebesar 40,56 persen dibanding sebelumnya. (k56).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper