Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau bersiap menerima kunjungan kerja Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhir Januari mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto meminta pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk memanfaatkan dan mengambil peluang kunjungan kerja tersebut dengan menawarkan beragam peluang investasi serta memaparkan kendala yang dihadapi.
"Rencananya Menko Marves pak Luhut akan berkunjung dua hari ke Riau. Jadi ini harus betul-betul kita manfaatkan dengan baik, tolong persiapkan bahan-bahan paparan saat kunjungan beliau," ujarnya, Senin (17/1/2022).
Menurut data DPMPTSP Provinsi Riau nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode Triwulan III (Juli – September) 2021 lalu terealisasi senilai Rp16,45 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 26,2 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama Triwulan III 2020 senilai Rp13,04 triliun.
Sementara untuk realisasi investasi Provinsi Riau selama (Januari – September) 2021 PMDN dan PMA terealisasi senilai Rp39,54 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 10,5 persen dibanding periode yang sama di 2020 senilai Rp35,78 triliun.
SF Hariyanto mengakui dengan persiapan data berupa peluang investasi dan disertai kendalanya, bisa membantu Riau dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan mengundang hadirnya investasi baru.
Dari rencana kunjungan yang diterima pemprov, Luhut akan mendatangi sejumlah lokasi di daerah itu, diantaranya mengunjungi kebun kelapa, pelabuhan ekspor, kawasan mangrove, dan kawasan food estate.
Dia juga meminta kepada pemda kabupaten yang menjadi lokasi kunjungan Luhut, agar menyiapkan laporan perkembangan dari masing-masing potensi investasi di daerah tersebut.
"Ini peluang bagi Riau terutama yang berkaitan infrastruktur, harapannya ada bantuan dari pusat untuk membangun infrastruktur pertanian, ekspor perikanan, hingga meningkatkan akses jalan pariwisata Riau," ujarnya.
Dia juga meminta kepada pemda kabupaten terkait, agar saling berkoordinasi, sehingga data pemaparan yang disampaikan nantinya bisa saling mendukung dalam pembangunan di Provinsi Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
