Bisnis.com, MEDAN - Manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyampaikan permintaan maaf atas maraknya aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Tol Belawan-Medan-Tj Morawa (Belmera), Sumatra Utara.
Belakangan ini, intensitas aksi pelemparan batu di jalan tol tersebut meningkat meski beberapa pelaku telah diciduk petugas.
General Manager Representative Office 1 Belmera Rudy H.S. Pardede berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga kemananan dan ketertiban di Jalan Tol Belmera.
"Jalan tol Belmera adalah jalan tol pertama di Sumatra Utara. Jalan tol ini milik semua masyarakat Indonesia secara khusus Sumatra Utara, jadi kami berharap kita dapat menjaga keamanan dan kenyamanan bersama Jalan Tol Belmera," ujar Rudy melalui keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).
Untuk menindaklanjuti keluhan pengguna, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mengambil beberapa langkah.
Yaitu berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Belawan. Untuk peristiwa pelemparan batu pada Senin (3/1/2022), terduga pelaku sudah ditangkap petugas.
Jasa Marga juga berjanji menggencarkan giat patroli petugas Layanan Jalan Tol bersama pihak Kepolisian dari Unit PJR Dirlantas Polda Sumatra Utara.
"Tidak hanya di sekitar lokasi kejadian, namun juga di sepanjang Jalan Tol Belmera," kata Rudy.
Selama ini, Jasa Marga mengklaim telah rutin berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Belawan untuk mengantisipasi gangguan terhadap pengguna jalan yang melintas.
Selain itu, pengelola juga telah membentuk satuan tugas khusus untuk mengawasi titik-titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Termasuk secara berkala memberi penyuluhan langsung kepada masyarakat di sekitar lokasi rawan.
Aksi pelemparan batu oleh sejumlah oknum di Jalan Tol Belmera belakangan ini meningkat signifikan. Bahkan tak sedikit di antaranya yang terekam video amatir dan viral di media sosial.
Tak hanya menyebabkan kendaraan rusak, aksi itu juga kerap memakan korban luka. Seperti yang dialami oleh penumpang mobil yang melintas di Jalan Tol Belmera, tepatnya di di Kelurahan Bandar Selamat dan Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (8/1/2022) malam.
Padahal, sehari sebelum peristiwa itu, Kepolisian juga sudah menciduk seorang lelaki bernama Hasiholan Purba (23) pada Jumat (7/1/2022).
Dia diduga melempar mobil pikap yang melintas di Tol Balmera dan sudah berulang kali beraksi. Bahkan, Hasiholan ditembak petugas karena diduga coba melawan ketika ditangkap.
Sejauh ini, setidaknya terdapat lima laporan warga yang diterima Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan soal kasus pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Tol Belmera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
