Bisnis.com, PADANG - Capaian vaksinasi di Provinsi Sumatra Barat belum mendapat rapor hijau dari Kementerian Kesehatan. Hal ini disebabkan Sumbar belum mencapai 70 persen vaksinasi hingga tutup tahun 2021.
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumbar yang selama ini turut berperan gencar melakukan vaksinasi, masih tetap melanjutkan kegiatan vaksinasi massal ke berbagai daerah di Sumbar.
"Kami dari BINDA masih terus bergerak untuk melakukan kegiatan vaksinasi massalnya. Saya mengajak seluruh masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang ada," kata Kepala BINDA Sumbar Hendra melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/1/2022).
Menurutnya vaksinasi adalah hal terpenting dilakukan saat ini, karena vaksinasi itu tidak hanya salah satu upaya pemerintah untuk mengakhiri pandemi Covid-19, tapi juga termasuk menghentikan penyebaran varian omicron.
Sementar di Sumbar, kata Hendra, tingkat resiko yang dialami pasien terkonfirmasi positif Covid-19 apabila sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan kedua, sangat rendah jika dibandingkan dengan pasien yang belum menerima suntikan vaksin.
“Vaksin ini, mengurangi tingkat resiko apabila terinfeksi. Sejak awal Covid-19. Jadi mari kita ikut membantu Sumbar atau Indonesia sehat melalui divaksin," harapnya.
Hendra menjelaskan, merujuk data rilis Kementerian Kesehatan saat ini persentase capaian vaksinasi Sumatra Barat belum mencapai 70 persen. Baru 68,47 persen untuk dosis pertama dan 43,43 persen untuk dosis kedua.
"Capaian ini rentan terhadap penyebaran varian omicron yang saat ini sudah melanda ratusan negara," ujarnya.
Dikatakannya melihat dari kategori kelompok lansia. Sampai hari ini baru 220,227 orang atau 44,98 persen penerima dosis pertama dan 116,543 orang atau 23,80 persen yang sudah di suntik dosis kedua.
Artinya capaian vaksinasi pada kelompok lansia, masih sangat jauh dari target.
Berbeda untuk hasil capaian vaksinasi pada kelompok usia 12 hingga 17 tahun yang terbilang sangat memuaskan. Kini, dari total target penerima sebanyak 589,723 pada kelompok ini, 533,779 diantaranya atau 90,51 persen, sudah menerima suntikan dosis pertama dan 394,726 atau 66,93 persen sudah menerima suntikan vaksin kedua.
"Sekarang untuk terus menggenjot capaian vaksinasi itu, hari ini (Rabu 5 Januari 2022) saja melaksanakan vaksinasi di delapan wilayah di Sumbar," sebut dia.
Delapan wilayah itu yakni Kota Sawahlunto, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Solok, Limapuluh Kota, Tanah Datar, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Menurutnya dari delapan wilayah itu, target peserta ada sebanyak 10 ribu orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar dan anak usia 6-11 tahun. (k56).