Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Jalan Penghubung Antar Solok Selatan - Dharmasraya Ditargetkan Mulai 2022

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi mengatakan saat ini ada sejumlah kendala yang dihadapi untuk membuka jalan penghubung dari Solok Selatan ke Dharmasraya itu.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, masih berupaya untuk membuka akses jalan menuju Kabupaten Dharmasraya dengan panjang kurang lebih 50 kilometer.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi mengatakan saat ini ada sejumlah kendala yang dihadapi untuk membuka jalan penghubung dari Solok Selatan ke Dharmasraya itu.

"Jadi dari rencana sebelumnya itu yakni di Abai, dari yang kita tinjau di lapangan, ada melintasi satu bendungan Sungai Batanghari. Bendungan itu ternyata berisiko jika dilalui mobil. Caranya kita cari akses lainnya," katanya, Senin (6/12/2021).

Menurutnya Pemkab Solok Selatan pun bergerak cepat untuk mencari akses jalan lainnya. Akhirnya menemukan satu akses jalan yakni melalui Sungai Kunyit yang tembus langsung ke Sungai Rumbai.

Bahkan untuk akses jalan itu, Syamsurizaldi menyatakan telah mendapat izin dari pemilik perkebunan kelapa sawit. Karena jalan yang akan kita buka itu melalui perkebunan kelapa sawit milik suatu perusahaan di Solok Selatan.

"Amdal juga sudah kita siapkan dan sudah diusulkan ke Pemprov Sumbar dan Kementerian Kemaritiman. Mudah-mudahan 2022 di support dan bisa dimulai," harapnya.

Dikatakannya pembukaan ruas jalan Solok Selatan - Dharmasraya sangat dibutuhkan. Karena dapat membuka akses perekonomian dari arah timur Sumbar yakni ke Dharmasraya sampai ke provinsi tetangga seperti Jambi dan Riau.

Apalagi Dharmasraya saat ini tengah mengupayakan membuka akses pintu tol menuju Riau. Sehingga pembukaan akses jalan antara daerah penting dilakukan.

"Di Solok Selatan tidak punya jalan utama lintas Sumatera. Padahal banyak potensi ekonomi yang harus dibawa keluar daerah. Tapi harus melewati jalan yang berbelok. Namun bila akses jalan antar daerah dibuka, maka akan membantu sekali bagi pertumbuhan ekonomi di Solok Selatan," sebutnya.

Dia menjelaskan di Solok Selatan ekonomi itu datang dari hasil pertanian seperti berasnya, lalu peternakan seperti ayam dan sapi. Lalu juga ada hasil perkebunan seperti kelapa sawit dan karet.

Terkait anggaran, Syamsurizaldi, mengakui belum bisa dihitung hingga saat ini, karena yang punya wewenang berada di Pemprov Sumbar, karena jalan tersebut jalan penghubung antar kabupaten.

"Saya berharap tahun 2022 pengerjaan pembukaan sudah bisa dimulai. Karena izin sudah ada, dan Amdal juga sudah dipersiapkan," tegas Syamsurizaldi. (k56)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper