Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Rancang Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar

Pemerintah Provinsi Sumbar terus melakukan berbagai upaya bersinergi dengan PT KAI dan Kementerian Perhubungan untuk mendorong hidupnya kereta api di Sumbar.
Seorang warga melintasi jalur rel kereta api yang ada di Kota Padang, Sumatra Barat. /Bisnis-Noli Hendra
Seorang warga melintasi jalur rel kereta api yang ada di Kota Padang, Sumatra Barat. /Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Wilayah Provinsi Sumatra Barat menjadi salah satu daerah yang memiliki jalur kereta api yang turut terhubung antar daerah di Pulau Sumatra.

Keberadaan kereta api di Sumbar, yang sudah ada sejak zaman Belanda ini, tidak semua jalur lagi yang difungsikan. Di bawah wewenang PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumbar, jalur kereta api di Sumbar yang aktif sampai saat ini, mulai dari Stasiun Pulau Aie Padang hingga di Stasiun Naras Padang Pariaman untuk kereta api penumpang.

Sementara untuk rute api Teluk Bayur ke Indarung, merupakan kereta api gerbong yakni semen.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang datang ke Sumbar belum lama ini, berencana untuk aktivasi sejumlah titik jalur kereta api, dengan tujuan untuk mendukung pariwisata di Sumbar, serta merancang kereta api gerbong pengangkut hasil pertanian masyarakat.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy pun merespons rencana dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian itu dengan baik. Baginya reaktivasi kereta api di Sumbar, sebuah rencana yang tepat.

"Sumbar ini sepanjang jalur kereta api nya memiliki alam dan pemandangan yang indah. Akan sangat bagus sekali, jika jalur kereta api yang ada selama ini sudah tertimbun dan bahkan sudah didirikan bangunan itu, bisa dihidupkan kembali," kata Audy, Jumat (19/11/2021).

Wagub menilai jalur kereta api tersebut layak diaktifkan kembali, apalagi untuk rute Lahat-Sawahlunto, bisa dijadikan untuk destinasi wisata. Jika ini terwujud, akan banyak manfaat yang bernilai ekonomi bagi masyarakat.

"Saya sangat mendukung rencana dari Kemenhub itu. Dampaknya akan sangat besar bagi Sumbar dan masyarakatnya," jelas dia.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumbar terus melakukan berbagai upaya bersinergi dengan PT KAI dan Kementerian Perhubungan untuk mendorong hidupnya kereta api di Sumbar.

Wagub juga mengungkapkan, rencana PT KAI akan memperluas jalur transportasi kereta api di Sumbar, terutama kereta api wisata tentunya akan menunjang perekonomian Sumbar.

Selain itu dia menyampaikan, Pemprov Sumbar akan memberikan sosialisasi dan edukasi keselamatan perkeretaapian kepada masyarakat.

"Karena selama ini saja, cukup sering terjadi kecelakaan di jalur kereta api. Nah ini perlu kita tingkatkan lagi edukasinya kepada masyarakat, sehingga bila nanti terwujud perluasan kereta api di Sumbar, kecelakaan pun bisa diminimalisir," harapnya.

Selain itu, Pemprov juga berencana membuat program menarik yang dikelola secara profesional guna menarik minat masyarakat menggunakan kereta api.

"Yang pertama kita tingkatkan awareness masyarakat soal kereta api, termasuk aspek keselamatan. Kemudian buat program menarik untuk pengembangan bersama stakeholders terkait," ujar Audy.

Reaktivasi Bertahap

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Zulmafendi mengatakan upaya reaktivasi jalur kereta api yang akan dilakukan itu secara bertahap. Seperti untuk rute Naras Kota Pariaman menuju Sungai Limau, Padang Pariaman.

"Reaktivasi jalur kereta api itu sudah melalui kajian mendalam dan sudah masuk dalam rencana strategis. Namun kita akan melakukan penertiban terlebih dahulu," ujar Zulmafendi.

Dia mengatakan, pekerjaan peningkatan jalur kereta api dilaksanakan dengan sistem kontrak tahun jamak (multi years contract) dari tahun 2020-2022, menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Lanjut dia, selain angkutan penumpang, jalur sepanjang 7,5 kilometer itu juga ditargetkan untuk sarana angkutan barang seperti CPO dan lainnya.

Untuk itu dia berharap, melalui reaktivasi jalur tersebut dapat meningkatkan konektivitas dan membangkitkan perekonomian masyarakat di Sumbar.

Zulmafendi juga menyampaikan, selain reaktivasi jalur kereta api Naras-Sungai Limau, Kementerian Perhubungan juga melakukan sejumlah peningkatan jalur kereta api Padang-Bukit Putus-Pauh Limo Padang.

Kemudian jalur Padang-Pariaman untuk peningkatan keselamatan, jalur Simpang Haru-Pulau Air, serta normalisasi jalur kereta api pariwisata Sawahlunto. (k56).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper