Bisnis.com, MEDAN - Seleksi calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu RI Periode 2022-2027 menyisakan waktu lima hari jelang penutupan pendaftaran.
Waktu yang kian menipis dimanfaatkan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan sosialisasi.
Sebab, menurut Plt Direktur Kewaspadaan Nasional Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Sri Handoko Taruna, jumlah pendaftar hingga kini masih sedikit. Sedangkan pihaknya mematok target 600 orang.
"Kalau kami berikan target 600 pendaftar. Sampai dengan kemarin tidak lebih sampai 200 orang," ujar Sri saat menggelar sosialisasi di Medan, Sumatra Utara, Rabu (10/11/2021).
Sri berharap jumlah pendaftar meningkat sebelum ditutup. Dia juga berharap banyak warga Sumatra Utara yang berpartisipasi mendaftarkan diri pada seleksi tersebut.
"Ini yang buat kita ditugaskan ke Sumatra Utara untuk melakukan sosialisasi," kata Sri.
Panitia telah mengumumkan pendaftaran Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu RI Periode 2022-2027 sejak 15 - 17 Oktober 2021 lalu.
Setelah itu, masa pendaftaran dibuka mulai 18 Oktober 2021 hingga 15 November 2021. Setelah pendaftaran ditutup, panitia seleksi akan menggelar penelitian administrasi berkas pendaftaran mulai 10 - 16 November 2021.
Selanjutnya, hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 17 November 2021. Pada Januari 2022, sebanyak 14 nama calon komisioner KPU dan 10 calon anggota Bawaslu harus sudah ditentukan.
Nama-nama itu lalu akan diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo. Presiden kemudian akan memilih di antara mereka dan selanjutnya menjalani tahap uji kelayakan dan kepatutan oleh DPR RI.
Berdasarkan data yang diperoleh, pendaftar calon komisioner KPU hingga saat ini sudah berjumlah 176 orang. Sedangkan untuk pendaftar calon anggota Bawaslu berjumlah 123 orang.
