Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triwulan III/2021, Perekonomian Sumatra Utara Tumbuh 3,67 Persen

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara Syech Suhaimi, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun ini adalah kelompok informasi dan komunikasi. Pertumbuhannya sebesar 6,21 persen.
Kepala BPS Sumatra Utara Syech Suhaimi. /Bisnis-Nanda Fahriza Batubara
Kepala BPS Sumatra Utara Syech Suhaimi. /Bisnis-Nanda Fahriza Batubara

Bisnis.com, MEDAN - Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga, perekonomian Sumatra Utara untuk Triwulan III 2021 mengalami pertumbuhan 1,98 persen dibanding triwulan sebelumnya.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, perekonomian Sumatra Utara Triwulan III tahun ini meningkat 3,67 persen.

Sedangkan secara kumulatif, perekonomian untuk Triwulan III tahun ini meningkat 2,20 persen dibanding Triwulan III tahun lalu.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara Syech Suhaimi, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun ini adalah kelompok informasi dan komunikasi. Pertumbuhannya sebesar 6,21 persen.

Sementara sektor usaha yang memiliki peran penting bagi perekonomian Sumatra Utara masih dipegang kelompok pertanian, kehutanan, dan perikanan.

"Pertumbuhannya sebesar 3,24 persen," kata Syech saat memberi paparan pada Jumat (5/11/2021).

Selain kelompok pertanian, kehutanan dan perikanan, lanjut Syech, industri pengolahan juga tumbuh
sebesar 1,51 persen. Diikuti kelompok perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 3,32 persen. Untuk kelompok konstruksi tumbuh sebesar 1,87 persen.

Sementara itu, lapangan usaha yang memiliki dampak terhadap pandemi COVID-19 adalah jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Kelompok ini mengalami kontraksi sebesar 1,46 persen. Kemudian kelompok penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami kontraksi sebesar 2,41 persen dan kelompok transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi sebesar 5,36 persen.

Dari segi pengeluaran, Syech menjelaskan bahwa pertumbuhan terjadi pada hampir semua komponen pengeluaran pada Triwulan III 2021. Kecuali komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang terkontraksi sebesar 0,26 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 7,56 persen.

Dibanding Triwulan III tahun lalu, pertumbuhan tertinggi untuk Triwulan III tahun ini dialami oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 16,67 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper