Bisnis.com, PADANG PARIAMAN – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi langsung korban bencana alam di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk mencari solusi yang dapat dilakukan pemerintah untuk membantu.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Risma juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Menteri Risma mengatakan bahwa kedatangannya ke Sumatra Barat bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi bencana alam yang terjadi dan menyebabkan korban jiwa.
“Kedatangan kami dan rombongan, selain memberikan bantuan, kami ingin melihat secara langsung solusi dan hal-hal apa yang dapat diberikan terhadap peristiwa bencana,” katanya, Sabtu (2/10/2021).
Risma menuturkan, dirinya merasa prihatin dengan para korban bencana alam, seperti satu keluarga korban tanah longsor.
Seperti diketahui, satu keluarga yang beranggotakan delapan orang menjadi korban tanah longsor di Padang Pariaman. Tujuh orang anggota keluarga tersebut meninggal dunia, sedangkan seorang lainnya selamat.
“Untuk keluarga yang tertimbun longsor ini sekarang hidup sendiri, karena seluruh keluarganya meninggal. Kami dari Kementerian Sosial menyerahkan bantuan uang tunai kepada ahli waris senilai Rp 150 juta. Semoga bermanfaat bagi keberlangsungannya hidup ahli waris kedepannya,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan korban longsor yang luka sebanyak Rp 5 juta. Kementerian Sosial juga mendata rumah yang terkena longsor untuk menerima bantuan perbaikan rumah.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengatakan, kedatangan Menteri Risma telah memberikan semangat bagi keluarga korban bencana alam yang terjadi di wilayahnya.
Kedatangan Menteri Sosial, menurutnya, memperlihatkan jika pemerintah turut hadir di tengah-tengah masyarakat, dan mendengar langsung keluhan para korban.
“Ibu Risma mendengarkan langsung keluhan masyarakat korban bencana longsor dan banjir baik yang ada di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuk Alung dan Ulakan Tapakis. Semoga ada jawaban yang positif,” katanya.