Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uji Beban Dinamis, Jembatan Ampera Palembang Ditutup Tiga Hari

Penutupan jembatan yang juga ikon Kota Palembang itu bakal dilakukan pada Minggu (26/9/2021) hingga Selasa dini hari (28/9/2021), setiap pukul 22.30 WIB--03.30 WIB.
Foto udara Jembatan Ampera dan rel Lintas Raya Terpadu (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Foto udara Jembatan Ampera dan rel Lintas Raya Terpadu (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, PALEMBANG – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatra Selatan akan menutup Jembatan Ampera selama tiga hari. Penutupan itu lantaran akan digelar uji beban dinamis terhadap infrastruktur penghubung Kota Palembang tersebut.

Penutupan jembatan yang juga ikon Kota Palembang itu bakal dilakukan pada Minggu (26/9/2021) hingga Selasa dini hari (28/9/2021), setiap pukul 22.30—03.30 WIB. 

Kepala BBPJN Sumsel Kgs Syaiful Anwar menjelaskan loading test dilakukan untuk memverifikasi model analisis struktur Jembatan Ampera Palembang yang kini hampir berusia 60 tahun. 

Pasalnya, sejak dibangun pada tahun 1962 lalu pihaknya tak mengetahui informasi teknis pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pihak Jepang pada saat itu. 

“Kami perlu tahu kapasitas yang ada sekarang. Sejak dibuka tahun 1965 lalu, Ampera belum dilakukan evaluasi secara menyeluruh, maka perlu dilakukan uji dinamis untuk mengetahuinya," ujarnya, Kamis (23/9/2021).

Syaiful mengatakan, selama masa pekerjaan dua hari Jembatan Ampera Palembang akan ditutup total pada malam hari. Para pengendara yang melintas akan diarahkan ke sejumlah jalur alternatif. 

Untuk mengurai kemacetan pada dini hari selama perbaikan Jembatan Ampera, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di lima titik untuk kawasan Seberang Ulu dan Ilir. 

Penutupan total pada sisi Ilir Jembatan Ampera (Bundaran Air Mancur) lalu lintas dialihkan melalui jalan Merdeka menuju Jembatan Musi VI, penutupan total pada sisi ulu, lalu lintas diarahkan melalui jemnatan Musi IV (lewat plaju)  dan Musi VI (lewat Kertapati). 

Selanjutnya, penutupan dari Kertapati belok kiri menuju Jembatan Ampera dialihkan ke arah Musi IV, penutupan dari belok kanan menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan ke arah Kertapati (Musi VI) dan penutupan dari Jakabaring menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan melalui Musi IV dan Musi VI. 

"Ampera akan tutup total pada malam hari. Tetapi kalau untuk mobil ambulans, pemadam kebakaran, orang sakit dan kendaraan nonmotor (sepeda dan gerobak) kami perbolehkan," jelasnya. 

Menurutnya, saat ini umur Jembatan Ampera Palembang sudah lebih dari setengah usia sebuah jembatan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui beban Jembatan Ampera Palembang, pihaknya akan melakukan uji dinamis dengan memparkirkan puluhan dump truk yang akan dijadikan beban. 

Setelah dilakukan uji beban Jembatan Ampera, Syaiful menyebut baru akan diketahui langkah lanjutan apa yang bakal dilakukan pihaknya untuk perbaikan Jembatan penghubung kawasan Ulu dan Ilir tersebut.

"Setiap akan ada renovasi kita validasi dulu. Lalu, selanjutnya kita akan lakukan uji statis dan dinamis untuk meningkatkan kapasitas struktur Jembatan Ampera," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper