Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang memastikan kondisi Covid-19 di kota itu telah masuk zona kuning atau berisiko rendah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fauziah, pada Rabu (8/9/2021).
“Akhirnya Palembang mengalami penurunan zona dari risiko sedang (oranye) menjadi risiko kuning,” katanya.
Dia menjelaskan situasi Palembang yang berada pada tingkat penularan Covid-19 rendah sudah ditetapkan sejak 5 September 2021 oleh Badan Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun demikian, kata dia, lantaran dinkes setempat membutuhkan evaluasi, maka peta risiko Covid-19 baru dinyatakan aman per hari ini (8/9/2021).
“Kami baru pastikan ini data valid sekarang, karena melihat kasus harian yang terus menurun," ujarnya.
Selain itu, dari evaluasi harian peta risiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes), level PPKM di Palembang berada pada tingkat tiga dengan sejumlah aturan dan kebijakan berlaku mulai dilonggarkan.
Sebab angka harian dan mobilitas masyarakat cukup rendah dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
"Tapi tetap PPKM diperpanjang sampai 20 September dan ini akan terus dievaluasi, di sektor hulu perlu dikuatkan penerapan 5 M," jelas dia.
Sementara menyoal target satu juta pemberian vaksin Covid-19 di Palembang, Dinkes setempat sampai saat ini masih terus berupaya mengejar pencapaian angka realisasi.
Bahkan pihaknya terus mengimbau masyarakat jika dengan vaksin sangat membantu peningkatan imunitas tubuh.
"Karena meskipun seseorang sudah divaksin bukan berarti tanpa protokol kehatan. Ini demi keamanan bersama,” katanya.
Apalagi, kata Fauziah, saat ini sudah ada 79.000 dosis terbagi untuk dosis satu dan dua, prioritas dosis dua.