Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, memastikan proses seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS telah memenuhi protokol kesehatan secara ketat.
Diketahui, sebanyak 4.632 mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan OKI Maulidini mengatakan pihaknya pun menggelar tes selama tiga hari, sebagai upaya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
“Tes dilaksanakan pada 6 September—8 September 2021, peserta dibagi dalam tiga sesi setiap hari,” katanya, Selasa (7/9/2021).
Maulidini menambahkan setiap peserta diwajibkan membawa hasil tes antigen ataupun PCR serta mengenakan masker dua lapis.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan fasilitas yang memudahkan akses peserta.
“Kami bersama OPD (organisasi perangkat daerah) terkait juga memastikan peserta tetap patuh protokol kesehatan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, peserta tes SKD OKI diperbolehkan untuk mengikuti seleksi di daerah masing-masing karena masih situasi Covid-19. Peserta tersebut dapat tes di kantor regional Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Tercatat ada 253 peserta dari luar daerah OKI yang mengikuti tes.
Sekretaris Daerah Kabupaten OKI Husin mengatakan pihaknya telah meninjau seluruh fasilitas yang digunakan dalam pelaksanaan SKD untuk memastikan protokol kesehatan.
“Mulai dari cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, tempat registrasi, ruang tunggu, area penitipan barang hingga ruang CAT. Kami ingin agar protokol kesehatan tetap terlaksana,” katanya,
Untuk memudahkan peserta, dia menambahkan, skor atau nilai tes bisa dipantau langsung dari kanal Yotube dan Facebook Diskominfo OKI.
Ribuan pelamar mengikuti tes tersebut memperebutkan 296 formasi CPNS Kabupaten OKI tahun 2021. Pemkab OKI mengklaim bahwa lowongan di pemerintahan itu masuk dalam tiga besar instansi yang diminati se-BKN Regional VII.