Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOR di RSUD Arifin Achmad Riau Sudah Turun, Kini 65 Persen

Secara umum tingkat keterisian di rumah sakit di RSUD Arifin Achmad mulai menurun, karena jumlah pasien yang dirujuk juga berkurang, kemudian yang sembuh dan dipulangkan juga banyak, jadi tidak ada penumpukan pasien seperti yang sebelum-sebelumnya.
Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020)./Antara
Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU-- RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau menyatakan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di rs itu telah mengalami penurunan.

Dirut RSUD Arifin Ahmad Nuzelly Husnedi mengatakan dari data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi RSUD Arifin Ahmad sudah turun menjadi 65 persen. Sementara untuk ruang ICU BOR nya masih cukup tinggi yakni 79 persen. Saat ini hanya tersisa 4 tempat tidur lagi di ruang ICU untuk pasien Covid-19.

"Secara umum tingkat keterisian di rumah sakit di RSUD Arifin Achmad mulai menurun, karena jumlah pasien yang dirujuk juga berkurang, kemudian yang sembuh dan dipulangkan juga banyak, jadi tidak ada penumpukan pasien seperti yang sebelum-sebelumnya," ujarnya Jumat (20/8/2021).

Dia memaparkan sebagai rumah sakit rujukan, pihaknya menjadi patokan dalam tingkat keterisian tempat tidur untuk semua wilayah kabupaten dan kota di Riau.

Menurutnya apabila BOR di RSUD Arifin Achmad telah mengalami penurunan, akan diikuti dengan kondisi serupa di wilayah kabupaten kota.

Hal ini disebabkan RSUD Arifin Achmad adalah rumah sakit rujukan bagi pasien covid di tingkat Provinsi Riau. Dimana dalam beberapa waktu terakhir jumlah pasien positif di daerah itu telah menunjukan penurunan dibandingkan sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper