Bisnis.com, PESISIR SELATAN - Potensi perikanan darat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, terbilang cukup besar, namun hal itu belum tergarap secara baik.
Menurut Plh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Desniarti, kendala yang terjadi selama ini adalah persoalan pakan dan bibit ikan yang akan ditebar.
Namun kini, dia mengklaim pihaknya sudah siap untuk mencarikan solusi bagi perikanan darat tersebut, yakni meminta bantuan ke pemerintah pusat, berupa pakan dan bibit ikan.
"Prosesnya itu, masyarakat perlu siapkan proposalnya dulu, dan sampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan. Nanti kami akan fasilitasi ke pusat untuk dicarikan solusi," ujarnya, saat mendamping Wagub Sumbar Audy Joinaldy, dalam kunjungan kerjanya, Minggu (8/8/2021).
Saat ini sebenarnya masyarakat setempat telah berupaya untuk membuat kolam yang dapat di isi ikan. Namun belum kunjung jalan, akibat dari sulitnya pakan ikan.
Terkait persoalan itu, sementara ini DKP Sumbar meminta agar sebagian kolam yang telah dibuat untuk diisi dan diberdayakan terlebih dahulu, karena dengan demikian bantuan pengembangan akan lebih mudah untuk didapatkan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah menyebut pihaknya hingga saat ini sudah memberikan bantuan bagi puluhan kelompok di daerah itu sebanyak satu juta bibit ikan dan seratus ton pakan.
Bantuan juga sudah diberikan untuk kelompok Perikanan Darat di Kampung Tanjung Gadang, Ampiang Parak sebanyak 15 ribu bibit ikan.
"Nanti jika sudah mulai beroperasi, kita upayakan bantuan berupa mesin penggiling pakan agar makin memudahkan masyarakat," katanya.
Sementara itu Wali Nagari Ampiang Parak Kecamatan Sutera, Saipul Bakri menyebut potensi perikanan darat di daerah itu tidak hanya dari puluhan kolam yang telah dibuat oleh masyarakat tetapi juga dari embung sepanjang 2 kilometer dengan lebar kira-kira 150 meter yang ada di nagari itu.
"Embung ini bisa dimanfaatkan untuk keramba apung juga untuk pariwisata," katanya.
Dia berharap perhatian pemerintah untuk membantu kendala masyarakat dalam usaha perikanan darat tersebut agar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan.*
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan untuk potensi perikanan darat berupa puluhan kolam dan embung yang cukup luas di Nagari Ampiang Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan.
Persoalannya adalah terkendala bibit dan pakan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemprov Sumbar untuk bisa dimanfaatkan secara maksimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Potensinya sangat besar. Keinginan masyarakat untuk perikanan darat juga luar biasa terbukti dengan banyaknya kolam yang telah dibuat. Namun ternyata belum tergarap karena kendala bibit dan pakan. Kita akan fasilitasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan agar potensi ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Pesisir Selatan.
Wagub mengatakan pertanian dan peternakan menjadi sektor yang sangat bisa diandalkan disaat pandemi Covid-19 karena cenderung tidak terpengaruh.
Untuk itu pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin mendukung masyarakat yang punya keinginan dan potensi untuk mengembangkan sektor itu.
Namun dia mengatakan dalam bidang perikanan, ada pembagian kewenangan pada masing-masing tingkatan pemerintahan. Pemprov Sumbar tidak memiliki kewenangan dalam hal perikanan darat.
Meski demikian, Pemprov Sumbar bisa memfasilitasi agar masyarakat yang memiliki usaha perikanan darat bisa mendapatkan bantuan dari pusat.
"Kita optimis Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan perhatian karena potensi dan keinginan masyarakat memang sudah ada," ujarnya. (k56)
