Bisnis.com, PALEMBANG – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. mengucurkan bantuan beras senilai total Rp500 juta untuk masyarakat di Sumatra Selatan yang terdampak Covid-19.
Bantuan dari produsen jamu dan obat-obatan itu untuk warga Sumsel tersebut diberikan melalui Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel.
Direktur Utama Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat, mengatakan ini adalah pertama kalinya perseroan menyalurkan bantuan berupa beras untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Saya bersyukur karena bisa menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat Sumsel. Bantuan ini sudah direncanakan dua minggu lalu, saat kami bersama dengan pengusaha peduli NKRI memberikan bantuan kepada Polda Sumsel,” ujarnya, Jumat (6/8/2021).
Menurut Irwan, institusi Polri memiliki jam kerja yang tinggi dan dapat menyalurkan bantuan dengan tepat dan cepat.
Selain itu dia menilai institusi Polri dapat dipercaya untuk menjalankan amanah tersebut, apalagi pada masa pandemi yang tak kunjung usai ini.
“Kami teringat, sering melihat pihak kepolisian datang ke rumah warga, mengajak warga vaksin. Beri bantuan ke warga. Inilah yang membuat kami menyerahkan bantuan ini ke Polda Sumsel,” jelasnya.
Tidak hanya Polda Sumsel, bantuan serupa juga akan diberikan ke Polda lain. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyalurkan bantuan kepada Polda Jawa Tengah.
“Untuk pertama memang Polda Sumsel, tapi kami juga akan menyumbangkan ke Polda Jateng. Juga ke beberapa Polda lain. Kami berharap bantuan ini bisa tersalurkan ke masyarakat,”katanya.
Irwan mengatakan dirinya berharap semua pengusaha di Tanah Air dapat membantu untuk mengurangi beban masyarakat.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, menyampaikan apresiasi kepada Sido Muncul yang sudah memilih Sumsel sebagai daerah pertama penyaluran bantuan beras.
“Tentu setelah ini, kami akan segera sampaikan kepada masyarakat di Sumsel yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Menurut Eko, di tengah pandemi saat ini, banyak masyarakat yang kehilangan penghasilan dampak dari Covid-19. Bahkan kesejahteraan masyarakat pun mengalami kondisi yang buruk.
“Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk dapat meringankan beban masyarakat,” katanya.