Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) bersama Dekranasda Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menggandeng Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sumut untuk menggelar lelang produk-produk UMKM secara online melalui Kedai Lelang yang diselenggarakan Jumat (30/7/2021).
Sebanyak 53 produk-produk UMKM berupa tenunan dan kain khas budaya Melayu diikutsertakan dalam lelang produk UMKM yang dilakukan secara virtual tersebut.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Irwan menjelaskan Bank Sumut berkomitmen untuk terus penyaluran kredit-kredit produktif terutama di sektor-sektor kredit UMKM dan membantu pelaku usaha UMKM dari dampak pandemic Covid-19.
"Per Juni 2021, total penyaluran kredit UMKM Bank Sumut mencapai Rp7,5 triliun dengan perincian penyaluran KUR Rp1,2 triliun dan kredit UMKM lainnya Rp6,3 triliun dengan total jumlah nasabah sebanyak 60.005 debitur” ujar Irwan, Jumat (30/7/2021).
Irwan juga menyampaikan selain berkontribusi menyediakan akses permodalan bagi UMKM, Bank Sumut juga mendukung pengembangan UMKM dengan melakukan pembinaan dan membantu promosi usaha.
Selama ini Bank Sumut telah memiliki Sentra Usaha Kecil dan Mikro (Sentra UMKM) yang difokuskan untuk mengembangkan pembinaan kepada pelaku UMKM. Bank Sumut juga telah memiliki platform digitalisasi Pojok UMKM secara online untuk membantu promosi kegiatan bagi pelaku UMKM agar dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan hasil usahanya.
Dalam sambutannya Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara Nawal Edy Rahmayadi menyambut baik Inisiatif program Pelaksanaan Kedai lelang UMKM inisiasi dari DJKN Sumut dan Bank Sumut tersebut.
"Dekranasda Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk terus mendukung pelaku ekonomi kreatif, memberikan wawasan dan terobosan, serta terus menguatkan branding nasional agar dapat mencapai keberhasilan pemasaran produk kerajinan daerah ketingkat yang lebih tinggi, ”ujarnya.
Kepala Kanwil DJKN Sumut Tedy Syandriadi menyampaikan Pelaksanaan lelang ini bertujuan untuk memasyarakatkan brandung lelang, menggali potensi pasar produk umkm dan berkontribusi untuk meningkatkan penerimaan Negara dari hasil lelang. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan secara serentak diseluruh KPKNL di Indonesia.