Bisnis.com, MEDAN — Sebanyak 952.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sumatera Utara (Sumut) akan menerima bantuan besar yang disalurkan Perum Bulog Divre Sumut.
Kepala Perum Bulog Divre Sumut Arif Mandu menjelaskan, setiap KPM yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapat bantuan beras sebanyak 10 kg.
“Kita siapkan stoknya, masing-masing mendapat 10Kg. Untuk penyalurannya langsung ke masyarakat kita bekerja sama dengan PT Pos Sumut,” kata Arif, Rabu (21/7/2021).
Rencananya, penyaluran bantuan beras ini akan dilakukan mulai hari ini, Kamis (22/7/2021) dan ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari satu bulan. Penyaluran ini juga akan diawasi langsung oleh Pemprov Sumut dan juga pihak yang berwenang dan dilakukan dengan durasi satu kali.
Adapun, berdasarkan perrhitungan dari delapan kantor cabang Bulog yang ada di Sumatra Utara, beras akan dibagikan untuk 523.348 KPM BST dengan total 5.233 ton beras. Selanjutnya, tercatat 429.183 KPM PKH dengan total penyaluran sebanyak 4.291 ton beras.
Arif menyebutkan, Kabupaten Langkat menjadi penerima terbesar dengan jumlah penerima 103.816 KPM dengan total 1.038 ton beras, diikuti dengan Kota Medan dengan jumlah penerima 88.956 kpm dengan total penyaluran beras sebanyak 889.560 kg.
Sementara itu, Kepala Kantor PT Pos Medan Dino Hariyadi mengatakan, secara teknis penyaluran ini akan lebih mudah karena sebelumnya PT POS sudah menyalurkan BST kepada masyarakat Sumut.
“Secara teknis harusnya tidak ada masalah, karena kita sebelumnya kita sudah menyalurkan BST ke masyarakat. Masalah yang sering dihadapi itu karena yang bersangkutan tidak ada di rumah. Karena ini by name by address jadi kita harus memberikannya langsung kepada yang bersangkutan. Kita akan atur nanti teknisnya,” kata Dino.
Penyaluran beras ini sehubungan dengan penerapan PPKM Darurat (Level 4) dan Diperketat diberlakukan di Sumut sejak 12 Juli 2021. Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan, hal ini berdampak secara sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat terlebih karena perpanjangan PPKM level 4 dan Diperketat hingga 25 Juli 2021.
“Kita berharap ini bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu selama PPKM. Situasi kita saat ini sedang sulit, tetapi kita harus yakin bisa melewati ini. Untuk melewatinya tentu kita harus disiplin protokol kesehatan (Prokes) sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita kendalikan,” kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga meminta agar penyaluran bantuan beras kepada KPM dilakukan sebaik-baiknya dan tepat sasaran.