Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Migrasi ke BSI (BRIS), Ini Dampaknya bagi Nasabah BNI Syariah dan BRI Syariah

Salah satu perubahan utama yaitu terkait nomor rekening.
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati Bank Syariah Indonesia melayani nasabah di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menyatakan setelah mengikuti program migrasi rekening, ada beberapa perubahan yang akan didapatkan nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah.

Area Manager Bank BSI Pekanbaru Syahrial Alrasyid mengatakan salah satu perubahan utama yaitu terkait nomor rekening.

"Nomor rekening nasabah kalau di bawah 10 digit akan diubah, tapi yang nomor rekeningnya 10 digit seperti BRI Syariah itu enggak berubah nomor rekeningnya," ujarnya Kamis (10/6/2021).

Kemudian perubahan lainnya yaitu buku tabungan dan ATM nasabah, akan diganti menjadi buku dan ATM berlogo BSI.

Kemudian untuk migrasi rekening, bagi nasabah yang sebelumnya juga sudah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri, akan memiliki 2 rekening atau 3 rekening, sesuai jumlah rekening yang dimilikinya.

Saat ini BSI masih fokus pada program migrasi rekening dari nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah, sehingga jumlah rekening nasabah di BSI akan bertambah sesuai jumlah rekening yang dimiliki dari bank syariah sebelumnya.

"Kemudian pada periode berikutnya setelah berakhirnya program migrasi ini, kami akan melakukan penggabungan atau integrasi CIF nasabah, dan disiapkan menjadi 1 sistem terintegrasi, tidak lagi terpisah rekeningnya," ujarnya.

Adapun, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) siap melakukan integrasi sistem operasional layanan di wilayah Riau.

Tercatat sebanyak 194.300 nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah akan mengikuti proses integrasi sistem operasional layanan di Riau, di mana proses ini didukung oleh 42 kantor layanan BSI di Riau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper