Bisnis.com, PEKANBARU-- Dinas Perkebunan Provinsi Riau, kembali mengekspos harga komoditi bahan olahan karet (bokar) untuk sepekan kedepan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan harga bokar di tingkat petani maupun di beberapa unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) berbeda.
"Untuk di tingkat KUB Kabupaten Kampar di harga Rp11.600 per kg atau mengalami kenaikan Rp200 per kg dari harga minggu lalu," ujarnya Selasa (8/6/2021).
Sementara itu di KUB Kabupaten Rokan Hulu senilai Rp11.110 per kg atau mengalami kenaikan Rp123 per kg dari harga minggu lalu, kemudian di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir senilai Rp12.000 per kg atau mengalami kenaikan harga sebesar Rp1.000 per kg.
Selanjutnya untuk di tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.200 per kg masih sama dengan harga minggu lalu, adapun di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu saat ini di harga Rp10.900 per kg mengalami penurunan harga senilai Rp200 per kg.
Dia menambahkan untuk harga bokar di pabrik atau acuan Gapkindo yakni kadar karet kering atau KKK 100 persen untuk minggu ini senilai Rp22.200 per kg atau mengalami penurunan harga dari minggu lalu yaitu Rp600 per kg.
"Kami selalu berupaya mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar). Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat."