Bisnis.com, MEDAN - Emiten Bank PT Bank Mestika Dharma Tbk (BBMD) memutuskan akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp120 miliar atau Rp29,79 rupiah per lembar saham.
Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, dan Paparan Publik di Medan, Kamis (3/6/2021).
Sebelumnya, BBMD absen membagikan dividen selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2019 dan 2020. Menurut data RTI, saham emiten yang dilepas ke publik adalah 366,86 juta lembar saham 8,97 persen dari total lembar saham.
Presiden Direktur PT Bank Mestika Dharma Tbk Achmad S. Kartasasmita menjelaskan, pembagian dividen ini diambil dari laba perusahaan tahun 2020. Dalam paparan kinerja keuangan BBMD, tercatat sepanjang tahun 2020 mencetak laba bersih sebesar Rp325,93 miliar.
Capaian laba bersih tersebut meningkat sebesar 32 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp245 miliar. Untuk tahun ini, BBMD menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,9 persen atau sebesar Rp386,06 miliar.
Achmad menjelaskan, aset perusahaan sepanjang tahun 2020 sebesar Rp14,15 triliun, meningkat 9,6 persen dibandingkan 2019.
Baca Juga
"Untuk aset tahun ini, diestimasikan tumbuh sebesar 7,3 persen atau tumbuh sekitar Rp1 triliun," kata Achmad, Kamis (3/5/2021).
Penempatan dana pihak ketiga (DPK) di bank ini tercatat sebesar Rp9,89 triliun, naik 11,49 persen dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp8,87 triliun. Tahun ini DPK diestimasikan tumbuh lebih kurang Rp666 miliar.
Mengenai dana corporate social responsibility (CSR), perseroan mengatakan telah menyiapkan dana yang akan difokuskan untuk disalurkan kepada masyarakat dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang terdampak Covid-19.
"CSR kita beri dana yang cukup signifikan untuk membantu penanganan Covid-19. Kita juga memberikan untuk UMKM. Kita coba cari celah bisa bantu UMKM," pungkas Achmad.