Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebabkan Satu Orang Tewas, Polisi Selidiki Jatuhnya Mobil di Danau Toba

Saat ini korban dan keluarga korban didampingi Kapolres Samosir telah menyeberang menggunakan mobil ambulance dari Pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tiga Ras Simalungun, dan selanjutnya dikawal personel Lantas Polres Samosir ke rumah korban di Tebing Tinggi.
Danau Toba dilihat dari Bukit Simarjarunjung Kabupaten Simalungun. JIBI/Nancy JUnita
Danau Toba dilihat dari Bukit Simarjarunjung Kabupaten Simalungun. JIBI/Nancy JUnita

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Resort (Polres) Samosir saat ini tengah berkoordinasi dengan Dit Polairud Polda Sumatera Utara menyelidiki jatuhnya satu unit mobil Toyota Avanza di Danau Toba dari KMP Ihan Batak.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi di Medan, Senin (31/5/2021), mengatakan Polres Samosir sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, mengumpulkan dokumen KMP Ihan Batak dan menyita barang bukti satu unit KMP Ihan Batak, serta satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QV.

Ia menjelaskan, saat ini korban dan keluarga korban didampingi Kapolres Samosir telah menyeberang menggunakan mobil ambulance dari Pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tiga Ras Simalungun, dan selanjutnya dikawal personel Lantas Polres Samosir ke rumah korban di Tebing Tinggi.

Sebelumnya, satu unit mobil Toyota Avanza jatuh dari KMP Ihan Batak dan masuk ke Danau Toba di Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 15.00 WIB.

Diduga mobil yang ditumpangi warga Tebing Tinggi dan Pematang Siantar itu jatuh akibat angin bertiup kencang dan menggeser kapal sehingga menyebabkan tali tross kapal putus.Kemudian rampdoor terlepas dari movable brige sehingga rantai rampdoor KMP Ihan Batak juga terputus.

Personel Pos Pelabuhan Ambarita dibantu masyarakat dan yang lainnya mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali.Namun beban mobil itu terlalu berat menyebabkan mobil tersebut menggantung di rampdoor kapal.dan kepala mobil ke arah atas.

Hadi menyebutkan, tiga penumpang berhasil dievakuasi yaitu Zulkarnain Tanjung (76), Hj Farida (72) dan Neiny Safrina (33).Sedangkan satu penumpang lainnya Desy Marizdayani (32) meninggal dunia dikarenakan tidak dapat keluar dari dalam mobil yang terendam air di  kurang lebih 15 menit.

"Korban yang selamat dan korban yang meninggal dunia telah dibawa ke Puskesmas Ambarita. Penyebab meninggal dunia dari hasil pemeriksaan dan keterangan diduga korban terlalu banyak meminum air sehingga mengakibatkan kesulitan bernafas," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper