Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Desa di Sumut Cair Rp855 Miliar dari Alokasi Rp4,5 Triliun

Keterlambatan penyaluran BLT dan dana desa dapat memengaruhi pembangunan di desa.
Ilustrasi kawasan perdesaan./Antara-Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi kawasan perdesaan./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, MEDAN- Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Muh Fachri mengatakan, Sumatra Utara mendapat alokasi Dana Desa sebesar Rp4,5 triliun pasa tahun ini. Hingga saat ini, 19 persen atau sekitar Rp855 miliar telah dicairkan.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pun mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) yang berupaya mendorong percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Dana Desa di Sumut.

“Kita mau ke depan Sumut ini masuk dalam 10 besar provinsi yang cepat penyaluran dana desanya. Karena kita sudah punya semangat yang sama, dan frekuensi yang sama dengan kabupaten/kota yang ada di Sumut,” jelas Fachri melalui keterangan resmi, Minggu (23/5/2021).

Diketahui, untuk mempercepat penyaluran BLT dan Dana Desa, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 412.6/3031 tanggal 31 Maret 2021 tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa 2021.

Selain itu, Edy juga mengeluarkan SE Gubernur Nomor 412.6/4218 tanggal 10 Mei, tentang Percepatan Penyaluran Dana Desa dan BLT Dana Desa 2021. Melalui SE tersebut, Edy meminta Pemerintah Kabupaten/Kota mempercepat penyaluran BLT dan Dana Desa, sehingga dapat segera dimanfaatkan masyarakat untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Fachri menjelaskan keterlambatan penyaluran BLT dan Dana Desa dapat memengaruhi pembangunan di desa.

“Jika tahap satu keluar di bulan Juni, maka akan butuh waktu lagi untuk menghabiskannya, dan kemudian di bulan September baru keluar bantuan tahap kedua, lalu kapan lagi akan keluar dana tahap ketiga ? Ini kan salah,” katanya.

Adapun, Dana Desa adalah hak masyarakat yang tidak boleh dihambat. Jika ada kepala desa yang menghambat penyaluran Dana Desa, itu adalah pemimpin yang zalim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper