Bisnis.com, PEKANBARU - Sebanyak 333 posko penyekatan bakal disiapkan selama Operasi Ketupat dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah.
Posko ini dioperasikan untuk mencegah masyarakat mudik ke kampung halaman di masa pandemi termasuk di Riau.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Operasi Ketupat 2021 ini melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI, serta 52.880 personal instansi terkait lainnya. Di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja, dan lain-lain.
"Personel tersebut akan ditempatkan di 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi warga masyarakat yang nekat melaksanakan mudik," kata Syamsuar, Rabu (5/5/2021).
Syamsuar menambahkan selain posko penyekatan mudik, ada juga 1.536 pos untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan kamseltibcar Lantas, 596 pos pelayanan, dan 180 pos terpadu di seluruh Indonesia.
"Dibuatnya pos tersebut untuk pelaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata dan lain-lain," ujarnya.
Operasi Ketupat 2021 dilaksanakan selama 12 hari, berlangsung mulai 6 sampai 17 Mei 2021, Operasi akan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah.
Sebelumnya Pemprov Riau menyatakan posko penyekatan arus mudik direncanakan dimulai pada 6 sampai 17 Mei 2021. Pemprov akan berkoordinasi dengan Polda Riau untuk meninjau titik lokasi di setiap pintu masuk perbatasan dengan provinsi tetangga.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan ada enam titik lokasi posko penyekatan yang diusulkan. Di lokasi yang nantinya telah ditentukan kepolisian, akan dibangun posko pemantauan.
Personel gabungan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dari provinsi, juga personel dari instansi terkait pemerintah daerah akan dilibatkan.
"Kami mengusulkan penyekatan ada di enam pintu-pintu masuk perbatasan Riau-Sumbar, Riau-Sumut, Riau-Jambi. Penyekatan rencananya akan dimulai pada 6 - 17 Mei 2021. Nanti dari kepolisian akan melakukan survei terlebih dahulu," ujarnya.