Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Covid di Riau Boleh untuk Lansia Pendatang

Satgas Covid-19 Provinsi Riau menyatakan vaksinasi Covid-19 di daerah itu juga diperbolehkan untuk warga lanjut usia yang tidak ber-KTP Riau atau pendatang.
Ilustrasi proses vaksinasi Covid-19/Antara
Ilustrasi proses vaksinasi Covid-19/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia di Provinsi Riau mencakup seluruh warga lansia yang berasal dari luar daerah.

"Meski bukan domisili di sini, bawa saja KTP, yang penting orang Indonesia. Misalkan, ada orang tua dari Jawa sudah tinggal 2 bulan, 6 bulan di sini, boleh divaksin. Bawa saja ke faskes yang sudah ditentukan untuk vaksinasi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Riau Indra Yovi di Pekanbaru pada Minggu (2/5/2021).

Percepatan pelaksanaan vaksinasi pada warga lansia merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengendalikan penularan Covid-19 di Riau, yang sejak April 2021 kasusnya meningkat.

Sepanjang April tercatat 9.500 kasus baru Covid-19 atau rata-rata sekitar 300 kasus per hari di wilayah Riau. Pada 1 Mei, Riau mengalami penambahan 377 kasus baru.

Jumlah akumulatif kasus penularan Covid-19 di Riau mencapai 44.554 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh tercatat sebanyak 38.651 orang dan jumlah penderita yang meninggal dunia 1.100 orang.

Peningkatan kasus penularan Covid-19 membuat tingkat keterisian tempat tidur pasien di ruang isolasi rumah sakit rujukan di Riau mencapai 80 persen. "Yang sakit semua belum divaksin dengan berbagai alasan," kata Indra.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan sampai akhir April realisasi vaksinasi belum sesuai dengan target.

Dia mengatakan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan sudah tinggi, hampir 100 persen dari target 32.923 orang, namun tidak demikian pada kelompok sasaran yang lain.

Dari total 582.505 warga lansia yang menjadi sasaran vaksinasi, baru 17.215 orang (2,96 persen) yang sudah dapat suntikan dosis pertama vaksin dan 10.268 orang (1,76 persen) yang sudah selesai vaksinasi, sudah mendapat dua kali suntikan vaksin.

"Kalau vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang. Untuk vaksinasi dosis pertama cakupan 150.697 orang (43,13 persen) dan vaksinasi dosis kedua cakupan 94.191 orang (26,96 persen)," kata Mimi.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper