Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) cabang Pekanbaru menyatakan selama triwulan I/2021 berhasil mendapatkan 86 nasabah baru, atau naik 10,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Cabang Rifan Pekanbaru, Liwan menjelaskan saat ini minat investasi di daerah itu terus meningkat sehingga menjadi pendorong penambahan nasabah baru di industri perdagangan berjangka komoditi.
"Di kuartal pertama tahun ini, total volume transaksi RFB Pekanbaru juga mengalami peningkatan meski tipis yaitu sebesar 0,58 persen menjadi 29.815 lot dibandingkan tahun lalu pada posisi yang sama sebesar 29.644 lot," ujarnya Kamis (29/4/2021).
Menurut Liwan, kecilnya pertumbuhan volume transasaksi pada kuartal pertama dikarenakan orang masih menahan transaksi karena harga emas yang cenderung volatile lantaran penemuan vaksin dan tingkat imbal hasil obligasi US yang tinggi.
Sementara itu untuk produk derivatif berjangka lainnya seperti indeks Hang Seng dan Nikkei masih cenderung stagnan.
"Emas atau locogold masih menjadi favorit para nasabah. Namun sejak Januari, harga emas mengalami naik turun yang signifikan sehingga membuat nasabah cukup berhati-hati untuk melakukan transaksi agar tidak terdampak risiko yang dalam."
Dia memaparkan segmen nasabah yang bergabung untuk melakukan transaksi adalah kalangan ekonomi menengah atas dengan rata-rata umur di atas 35 tahun. Dari sisi demografi lainnya yaitu profesi rata rata dari kalangan pebisnis atau pengusaha.
Dia mengatakan layanan prima menjadi kunci dalam mempertahankan pertumbuhan jumlah nasabah baru di setiap periode. Memahami kebutuhan nasabah dari segmen A+ bertumpu pada karakter dan gaya hidup mereka.
