Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbagi Ramadan, Pegadaian Santuni Anak Yatim Piatu Melalui SIPKu

PT Pegadaian (Persero) menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) di Kota Padang, Sumatra Barat, dalam bentuk aplikasi Sistem Informasi Pembukuan Keuangan (SIPKu).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PADANG - PT Pegadaian (Persero) menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) di Kota Padang, Sumatra Barat, dalam bentuk aplikasi Sistem Informasi Pembukuan Keuangan (SIPKu).

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan penyaluran bantuan untuk anak yatim piatu di Padang kali ini diberikan kepada pondok pesantren, maupun madrasah ataupun entitas yang berafiliasi dengan MES, yang dapat melakukan pembukuan secara digital.

Dia menjelaskan melalui SIPKu itu, maka aplikasi tersebut dapat mengeluarkan bukti-bukti penerimaan uang seperti dokumen SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan), dokumen penerimaan infaq shodaqoh wakaf, dan serta dokumen penerimaan uang lainnya secara transparan.

“Dengan adanya aplikasi SIPKu ini maka akan ada rasa kenyamanan dan keamanan bagi pengelola Pondok Pesantren, Madrasah, dan entitas bisnis karena sistem keuangan ini dapat dilihat secara transparan yang mempunyai banyak multiple efek yang baik," kata Kuswiyoto, melalui pesan tertulis, Selasa (27/4/2021).

Menurutnya SIPKu merupakan sebuah inovasi yang sangat baik dan dapat direalisasikan di seluruh Indonesia dengan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Saya berharap keberadaan SIPKu ini, dapat memudahkan pihak pondok pesantren," harapnya.

Selain itu Kuswiyoto pun memberikan santunan kepada anak yatim sebesar Rp20 juta kepada Panti Asuhan Baitul Hidayah Al Mukarramah Padang.

Penyerahan bantuan dihadiri oleh Ustad Alfarouq serta adik-adik santri. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat berguna khususnya bagi adik adik santri dalam kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi ini.

Sementara itu Sekretaris Umum MES Sumbar Ahmad Wira pun berharap agar SIPKu tersebut semakin banyak digunakan oleh Pondok Pesantren, Madrasah, dan entitas bisnis lain untuk melakukan pencatatan pembukuan keuangan secara Digital serta dapat mencetak dokumen-dokumen penerimaan uang (seperti struk, kwitansi , dan lainnya) secara digital.

Dikatakannya MES sebagai komunitas besar menjadi perhatian PT Pegadaian untuk bersinergi dan menggunakan produk-produk Pegadaian di masa depan. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper