Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mendorong semakin banyak koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berperan di tingkat nasional.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan saat ini sekitar 212 Koperasi dan 7014 UMKM di daerahnya sedang dalam pemberdayaan dan pengembangan serta promosi di tingkat nasional.
"Selaras dengan visi misi kami bersama pak Wakil Bupati dalam mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota Madani, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Dengan salah satu misinya meningkatkan SDM, serta mendorong pertumbuhan sektor ril yang diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Limapuluh Kota," kata Safaruddin, seperti dilansir Antara, Minggu (18/4/2021).
Dia mengatakan dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan terhadap UMKM, terus melakukan sinkronisasi agar sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pusat sehingga dapat lebih terarah dan terencana.
"Kerja sama berkesinambungan agar dapat searah dengan Kementerian Koperasi UKM. Kami optimis dan berharap besar agar UMKM bisa maju dan berkembang di Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Sementara itu, sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Arif Rahman Hakim meminta agar Kabupaten Limapuluh Kota segera menyiapkan kebijakan terkait Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi UMKM daerah itu.
Arif mengatakan penyusunan kebijakan prioritas yang sesuai dengan kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM ini agar PLUT di Kabupaten Limapuluh Kota berperan optimal sesuai dengan kemampuan pendanaan dari kementerian.
"Pak Bupati segera susun kebijakan prioritas sesuai dengan kebijakan Kemenkop. Bersama kita menjadikan PLUT ini berperan optimal di daerah," katanya saat mengunjungi PLUT Koperasi UMKM di Kabupaten Limapuluh Kota Sabtu malam.
Selanjutnya, untuk memberikan ruang dan memperluas akses pasar bagi produk UMKM pihaknya juga terus mendorong daerah untuk melakukan peningkatan kualitas produksi dan produk.
"Sesuai dengan kegiatan prioritas Kementerian Koperasi dan UKM, akan menumbuhkan 100 koperasi modern dan wira usaha muda kreatif dengan pendampingan manajemen," ujarnya.
Ia mengatakan Kementerian Koperasi juga UKM telah menyiapkan empat item besar dalam pemberdayaan dan upaya membangkitkan pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melakukan penyesuaian organisasi yang ada di Kemenkop UKM.
Sehingga sinergi antara pusat dan daerah dapat ditingkatkan dalam memajukan UMKM. Juga, akan dilakukan penyesuaian organisasi dengan adanya Deputi Bidang Usaha Mikro yang bertugas melakukan transformasi pelaku usaha mikro dari informal ke formal.
Menurut dia, Deputi tersebut akan melakukan pendampingan dan penyediaan mentor, baik untuk di pusat maupun untuk di daerah.
"Mentor tersebut PLUT, pendampingan seperti Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan yang dikoordinir oleh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah. Sehingga PLUT akan berperan sebagai pusat konsultasi bisnis dan inkubator dengan menumbuhkan wirausaha," katanya.