Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Desa di Riau Berhasil Ciptakan Desa Wisata

Gubernur Riau Syamsuar meminta kepala desa se-Provinsi Riau untuk mulai kreatif menggali potensi dan manfaat penggunaan dana desa dari berbagai sumber kerja sama yang diperbolehkan.
Gubernur Riau Syamsuar/Bisnis-Dwi Nicken Tari
Gubernur Riau Syamsuar/Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan penyaluran program bantuan keuangan dana desa dari APBD Riau 2019 senilai Rp200 juta untuk tiap desa di wilayah itu sudah menunjukkan hasil. Salah satunya ada desa yang berhasil mengembangkan potensi daerahnya menjadi desa wisata.

Gubernur Riau Syamsuar meminta kepala desa se-Provinsi Riau untuk mulai kreatif menggali potensi dan manfaat penggunaan dana desa dari berbagai sumber kerja sama yang diperbolehkan.

Gubernur menjelaskan saat ini, anggaran yang dimiliki Pemprov Riau untuk disalurkan ke pemerintahan desa semakin terbatas. Hal ini disampaikan Syamsuar dalam rapat kerja pemerintahan desa se-Riau wilayah satu.

"Pembangunan di Desa harus tetap berjalan, dari laporan dan hasil kunjungan kerja saya ke beberapa desa yang mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Riau tahun 2019 lalu sebesar Rp200 juta. Sudah ada yang berhasil mengembangkannya. Ada yang membuat desa wisata sehingga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi desa," ujarnya dalam siaran pers Selasa (6/4/2021).

Syamsuar mengakui pemerintah desa kini tidak bisa lagi mengalokasikan pembangunan berdasarkan dana APBD. Salah satunya karena pandemi Covid-19 ini, yang menyebabkan semua sumber ekonomi melemah.

Negara maju seperti Singapura menurut Syamsuar, di 2023 sudah tidak lagi menggunakan gas bumi untuk sumber pembangunannya, tapi mulai menggunakan energi matahari.

"Hal ini tentunya akan menurunkan pendapatan Provinsi Riau sebagai salah satu penghasil migas, dan ditambah lagi hasil pertemuan saya dengan pihak Kementrian ESDM akan merencanakan produksi migas ke depan tidak lagi untuk pasar ekspor namun digunakan secara maksimal di dalam negeri."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper